5 Agenda BWF World Tour 2020 Batal, Sekjen BAM Layangkan Tanggapannya
Kenny Goh selaku Sekjen BAM melayangkan pandangannya setelah pihak BWF membatalkan turnamen Swiss Terbuka dan Kejuaraan Eropa 2020.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kenny Goh selaku Sekjen BAM melayangkan pandangannya setelah pihak BWF membatalkan turnamen Swiss Terbuka dan Kejuaraan Eropa 2020, Rabu (10/6/2020).
Batal dihelatnya dua turnamen tersebut membuat BWF tercatat telah membatalkan total lima turnamen sejauh ini.
Lima turnamen yang secara resmi telah dibatalkan oleh BWF antara lain Australia Terbuka, India Terbuka, Korea Masters, Swiss Terbuka, dan Kejuaraan Eropa 2020.
Baca: Dianggap The Next Lee Chong Wei, Lee Zii Jia Bertekad Ubah Tekanan jadi Motivasi
Baca: Viktor Axelsen Terpesona dengan Sepak Terjang Lee Chong Wei
Menyikapi hal tersebut, Kenny Goh selaku Sekjen BAM mengutarakan pendapatnya terhadap berbagai turnamen yang terpaksa dibatalkan tersebut.
"Sulit dikatakan, Kejuaraan Eropa sebenarnya tidak memengaruhi kami, tetapi kami agak berharap Swiss Terbuka memang dibatalkan," ungkap Kenny Goh seperti dikutip dari News Straits Times.
"Kami hanya bisa memantau situasi dan menunggu arahan selanjutnya dari pihak BWF," tambahnya.
Di sisi lain, pembatalan beberapa turnamen BWF World Tour 2020 tersebut sebenarnya membuat para pebulu tangkis top dunia bisa saja merasa diuntungkan.
Hal ini mengingat BWF sendiri sebenarnya telah mewajibkan bagi 15 pemain tunggal top dunia dan 10 pasangan ganda teratas untuk berkomitmen ikut 12 turnamen prioritas dalam satu musim.
Jika, para pebulu tangkis tersebut tidak bisa mencapainya akan dikenakan denda oleh BWF.
Baca: Lee Chong Wei Anggap Sang Penerusnya Pasti Mampu Mendulang Medali Olimpiade
Baca: Lee Zii Jia Tak Ragu Menyebut Lee Chong Wei Sebagai Panutannya
Situasi tersebut tentu tidak diharapkan oleh para pebulu tangkis top dunia yang seakan-akan dipaksa terus bermain dalam jadwal yang cukup padat tahun ini.
Mengingat, jadwal terbaru BWF World Tour 2020 yang telah dirilis bulan lalu terlihat memang sangat padat.
Bayangkan saja, tak kurang dari 11 turnamen akan digelar hanya dalam kurun waktu 16 minggu saja.
Dengan dibatalkannya turnamen termasuk Swiss Terbuka dan Kejuaraan Eropa bisa membuat para pebulu tangkis top dunia bisa merasa lebih lega nantinya ketika sudah kembali bertanding di lapangan.
Dua Turnamen yang Ditangguhkan oleh BWF:
- German Open 2020 (3-8 Maret)
- Australian Open 2020 (2-7 Juni)
12 Turnamen yang Resmi Dibatalkan:
- Swiss Open 2020 (17-22 Maret)
- Kejuaraan Eropa 2020 (21-26 April)
- Orleans Masters 2020 (24-29 Maret)
- Singapore Open (7-12 April)
- Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2020 (21-26 April)
- Kejuaraan Perorangan Pan Am XXIV 2020 (23-26 April)
- US Open 2020 (23-28 Juni)
- Canada Open 2020 (30 Juni-5 Juli)
- Rusia Terbuka (7-12 Juli)
- Akita Masters 2020 (18-23 Agustus)
- Vietnam Terbuka 2020 (25-30 Agustus)
- Indonesia Masters 2020 Super 100 (29 September-4 Oktober)
Rilis jadwal terbaru turnamen BWF 2020:
(Tribunnews/Dwi Setiawan)