Kerja Keras Praveen/Melati Raih Gelar All England 2020 Diguyur Bonus Ratusan Juta
Selain mendapat gelar All England 2020, kedua pasangan ganda campuran nomor empat dunia ini baru saja mendapat guyuran bonus senilai ratusan juta.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran kebanggan Indonesia, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti baru saja mendapat guyuran bonus.
Guyuran bonus ini merupakan hasil kerja keras mereka setelah meraih gelar juara All England 2020 pada bulan Maret lalu.
Bermain di Arena Birmingham, pasangan Praveen/Melati berhasil mengalahkan wakil Thailand, Dechapol/Sapsiree di partai puncak.
Baca: Tine Baun, Sang Jagoan dari Denmark, Peraih 3 Gelar All England
Baca: Praveen Jordan Bongkar Momen Rahasia saat Juara All England 2020
Lewat permainan tiga set, pasangan Praveen/Melati mengandaskan lawannya dengan skor 21-17, 15-21, 21-8 dalam 62 menit.
Kemenangan tersebut membawa pasangan ganda campuran Praveen/Melati meraih gelar perdana All England dalam karir profesional.
Selain mendapat gelar All England 2020, kedua pasangan ganda campuran nomor empat dunia ini baru saja mendapat guyuran bonus senilai ratusan juta, pada Kamis (11/5/2020) siang.
Bonus tersebut merupakan salah satu apresiasi dari klub asal mereka, PB Djarum.
Praveen/Melati diguyur bonus dengan total Rp. 450 juta, terdiri dari deposito BCA sebesar Rp. 400 juta dari PB Djarum dan voucher senilai Rp. 50 juta dari Blibli.com, Tiket.com dan Yuzu.
Acara pemberian bonus pun dilakukan dari pelatnas PBSI secara virtual mengingat masih mewabahnya Covid-19.
Baca: Blibli Indonesia Open 2020 Rencananya Bakal Digelar Bulan November, PBSI Siapkan Kota Pelaksana
Baca: Berawal dari Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro Ikut Bongkar Borok PBSI: Kurang Menghargai Saya
Dalam acara penyerahan bonus virtual ini turut hadir Ketua Umum PB Djarum, Yoppy Rosimin serta kedua pelatih Praveen/Melati yaitu Richard Mainaky dan Nova Widianto.
Yoppy mengatakan bahwa besarnya harapan kepada mereka merupakan tantangan buat Praveen/Melati sebagai penerus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Praveen/Melati diharapkan bisa mengekor prestasi yang diukir Tontowi/Liliyana, setelah gelar All England, mereka juga bisa merebut gelar juara dunia dan emas olimpiade.
"Ini jadi tantangan untuk dijawab oleh Praveen/Melati agar bisa jadi andalan untuk Indonesia dan PB Djarum,"
"Mudah-mudahan ini bisa memotivasi atlet PB Djarum baik yang sudah di pelatnas atau yang masih di klub," kata Yoppi dikutip dari Badmintonindonesia.
Baca: Praveen Jordan Kenang Kebersamaannya dengan Tontowi: Bang Owi Itu Lucu, Dia Selalu Bikin Saya Ketawa
Baca: Tanggapan Melati Daeva Soal Ekspresi Kegarangan Praveen Jordan di Atas Lapangan
Pasangan ganda campuran nomor 6 dunia ini pun juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PB Jarum yang telah memberikan apresiasi berupa guyuran bonus tersebut.
"Terima kasih kepada PB Djarum yang sudah memberi apresiasi terhadap prestasi kami. Di tengah pandemi Covid-19, kami tetap mendapat penghargaan atas gelar yang sudah kami dapat di All England.
Semoga ini menjadi penyemangat lagi buat kami untuk lebih berprestasi, juga jadi motivasi buat teman-teman yang lain," kata Melati yang kemudia diiyakan oleh Praveen.
Di sisi lain gelar All England ini bagi Melati Oktavianti merupakan pencapaian pertama yang ia raih pada seri super 1000.
Sedangkan untuk Praveen Jordan, gelar All England tahun ini merupakan pencapaian kedua selama kariernya sebagai pebulu tangkis profesional.
Gelar pertama yang diraih Praveen tersebut diraih pada tahun 2016 saat masih berpasangan dengan Debby Santoso.
(Tribunnews.com/Ipunk)