Situasi Belum Aman, Pelatnas Malaysia Masih Terbatas untuk Program Olimpiade Tokyo
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menegaskan pihaknya belum memiliki rencana mengundang pemain di luar program Olimpiade untuk bergabung pelatnas.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menegaskan pihaknya belum memiliki rencana mengundang para pemain di luar program Olimpiade untuk bergabung berlatih di Pelatnas.
Hal itu dikarenakan situasi yang belum aman akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Sejauh ini, pemain yang baru diizinkan untuk berlatih bersama di Pelatnas adalah mereka yang terdaftar dalam program Road to Tokyo alias Olimpiade.
Para pemain yang tergabung dalam program tersebut tercatat sudah berlatih sejak 2 Juni 2020 lalu.
Baca: 5 Agenda BWF World Tour 2020 Batal, Sekjen BAM Layangkan Tanggapannya
Baca: Cemaskan Kualifikasi Olimpiade, BAM Justru Bidik Piala Thomas dan Uber 2020
Dilansir New Straits Times. Wong Choong Hann selaku Direktur Pelatih BAM mengatakan para pemain lain akan diatur secara bertahap untuk kembali ke Pelatnas.
"Tidak perlu terburu-buru, kami hanya mencoba mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang ada," ujar Wong Choong Hann.
"Kelompok pertama yakni pemain Road to Tokyo, diikuti sparring partner, dan staff pendukung lainnya yang harus dikarantina terlebih dahulu nantinya," tambahnya.
Wong Choong Hann menjelaskan dua pelatih baru Malaysia bahkan baru bisa bergabung pada bulan depan.
Baca: Flandy Limpele Tangani Ganda Putra Malaysia, Indra Wijaya Akui Sempat Terkejut
Dua pelatih baru yang dimaksud oleh Wong Choong Hann adalah Chan Chong Ming dan Flandy Limpele.
"Pelatih baru kami yakni Chan Chong Ming dan Flandy Limpele saja baru kami harapkan untuk bergabung pada bulan depan," jujurnya.
"Mereka diharapkan bergabung dengan para pemain yang memiliki peluang menembus tim Piala Thomas dan Uber Malaysia," tambah sang Direktur Pelatih BAM tersebut.
Ditanya terkait situasi terkini dari para pemainnya yang telah berlatih di Pelatnas.
Wong Choong Hann mengutarakan semua program yang telah ia susun telah berjalan dengan baik.
Dalam waktu dekat akan kembali dilakukan tes virus corona sebagai langkah pemantauan.