Penantang Mike Tyson, Shannon Briggs, Sempat Alami Depresi selama 10 Tahun
Shannon Briggs, petinju yang mengklaim menjadi lawan perdana dari Mike Tyson ternyata pernah mengalami depresi berat selama satu dekade.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
"Kami akan mewujudkan duel ini menjadi kenyataan, Anda akan melihat pertandingan yang sangat seru," tukasnya melanjutkan.
"Ketika aku dan Mike Tyson menghiasi tangan kami dengan sarung tinju dan aling beradu, maka hutan belantara tinju akan bergemuruh, sangat menyenangkan membayangkan hal tersebut," tambahnya.
"Saya tidak akan berbicara banyak, biarkan kemampuan dan kualitas kami dalam bidang tinju berbicara di atas ring nanti," beber Briggs.
Meskipun demikian, Briggs memberi pesan, bahwa duel yang akan ia lakukan bersama sang idola merupakan laga tajuk amal.
Baca: Lupakan Rivalitas Mike Tyson-Holyfield, Presiden UFC ingin Ajak Makan Malam Keduanya
Baca: Dianggap Berbahaya, Bob Arum Tak Ingin Terlibat dalam Duel Tyson Fury vs Mike Tyson
“Ini untuk amal, ini pameran, saya ingin orang-orang mengerti," beber pria asal Ne York, Ameria Serikat.
Shannon Briggs sendiri sejatinya memiliki kisah kehidupan yang mirip dengan Mike Tyson ketika muda.
Ia dan keluarganya bukanlah tergolong orang yang berkecukupan.
Namun hidupnya kemudian berubah usai Briggs terinspirasi dengan sosok Mike Tyson saat usianya baru 12 tahun.
Sejak saat itu, dirinya bertekad akan mengubah hidupnya dan menjadi seorang petinju hebat seperti idolanya.
(Tribunnews.com/Giri)