All England 2020 Usai, Jonatan Christie Jalani Isolasi di Asrama Pelatnas PBSI Sebelum ke Rumah
Pemberlakuan lockdown di asrama Pelatnas PBSI, dikatakan Jonatan Christie, dilakukan sangat ketat.
Penulis: Reza Deni
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet bulu tangkis putra Indonesia, Jonatan Christie, mengungkap para atlet bulutangkis yang mengikuti All England 2020, harus patuh protokol kesehatan.
Satu di antaranya melakukan isolasi diri di Asrama Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PSBI).
"Jadi enggak ada yang boleh masuk, enggak ada yang boleh keluar. Terlebih lagi saya pulang dari All England kemarin belum sama sekali pulang ke rumah," kata Jonatan dalam siaran BNPB, Minggu (21/6/2020).
Baca: Lee Chong Wei Mengaku Berat Ambil Keputusan Pensiun dari Arena Bulutangkis
Pemberlakuan lockdown di asrama Pelatnas PBSI, dikatakan Jonatan Christie, dilakukan sangat ketat.
"Kalaupun boleh masuk sampai pos satpam saja," lanjutnya.
Para atlet bulu tangkis yang ada di Pelatnas PBSI, dikatakan Jonatan, juga sudah melakukan rapid test sebanyak 3-4 kali selama tiga bulan terakhir.
Baca: Tak Cuma Sekali Ingin Berhenti dari Bulutangkis, Jonatan Christie Mengaku Alami Hal Ini
Soal kepastian berlanjutnya pertandingan reguler, Jonatan menyebut masih belum ada pernyataan resmi. Adapun kompetisi yang diikutinya terakhir adalah All England 2020 pada Maret lalu.
"Sampai saat ini tidak ada kepastian lagi kapan dimulai pertandingan reguler biasa," kata Jonatan.
Baca: Jajaran Pelatih Bulutangkis Malaysia Didominasi Orang Indonesia, Sang Mantan Ingatkan BAM
Jonatan mengamini bahwa permainan bulu tangkis risikonya tidak setinggi cabang olahraga lain, seperti sepak bola, basket, dan lainnya. Namun, penerapan protokol saat latihan bisa dibilang cukup ketat.
"Antara lain adalah menjaga jarak, tidak bersentuhan atau melakukan body contact, dan membersihkan alat-alat permainan yang digunakan," pungkasnya.