Ayah Lorenzo Ungkap Cara Kotor Marc Marquez Agar Juara, Tak Segan Minta Maaf ke Lawan dengan Lugu
Tak jarang, Marquez berani mengambil risiko dengan menerapkan strategi yang bahkan bisa membahayakan diri.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, menyebut Marc Marquez tidak segan menggunakan cara kotor demi memenangi balapan MotoGP.
Sejak berkompetisi di kelas MotoGP pada tahun 2013, Marc Marquez langsung menunjukkan dominasinya bersama tim Repsol Honda dengan meraih enam gelar juara dunia.
Satu-satunya kegagalan yang ditelan Marquez ialah pada MotoGP 2015.
Kala itu, Marquez cuma bisa finis di urutan ketiga pada klasemen akhir pembalap, sementara gelar juara dunia direngkuh Jorge Lorenzo yang masih membela tim Yamaha.
Pada musim lalu, hegemoni Marquez kian menjadi.
Dia sukses membukukan 18 podium dari 19 balapan yang digelar.
Hebatnya lagi, 12 podium yang didapat Marquez berupa podium kampiun.
Alhasil, banyak pihak menilai kesuksesan rider berkebangsaan Spanyol itu tidak lepas dari karakter ambisiusnya.
Tak jarang, Marquez berani mengambil risiko dengan menerapkan strategi yang bahkan bisa membahayakan diri.
Hal itulah yang dilihat Chico Lorenzo.
Dalam sebuah kesempatan, Chico menyoroti gaya balap pembalap berusia 27 tahun itu yang tergolong agresif dengan manuver-manuver berbahaya.
Di sisi lain, banyaknya jumlah insiden crash yang dikantongi Marquez membuat Chico menilainya sebagai sosok pembalap arogan dan tak punya hormat terhadap rival-rivalnya.
"Marc Marquez telah mematahkan semua rekor tabrakan dengan para pembalap lain," kata Chico, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Meski dia juga tidak segan untuk minta maaf dengan mengunjungi garasi tim lain dengan menunjukkan wajah lugunya," ucap dia lagi.
Bagi Chico Lorenzo, apa yang sudah dilakukan Marc Marquez berkaitan dengan gaya balapnya.
Menurut Chico, manuver yang ditampilkan Marquez saat balapan terlalu berlebihan.
"Seharusnya, Marc Marquez tidak perlu melakukan manuver-manuver itu karena dia sudah menjadi salah satu pembalap terbaik," ucap dia.
Lebih jauh lagi, Chico Lorenzo juga menuding Marc Marquez tidak segan untuk memakai cara yang kurang sportif demi meraih kemenangan.
"Dia mempunyai rasa hormat yang kurang, baginya yang terpenting adalah menang dengan cara apapun, bahkan dengan cara yang tidak sportif jika perlu," kata Chico menegaskan.