Kadispora DKI Jakarta Sebut Sepak Bola DKI Jakarta harus Berprestasi di Kancah Nasional
Achmad menjelaskan akan meningkatkan fasilitas-fasilitas olah raga di wilayah DKI Jakarta, termasuk memperluas revitalisasi stadion menjadi stadion de
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Kurang nikmat rasanya bila dalam kejuaraan PON, DKI Jakarta meraih gelar juara umum, namun sepak bola berhasil juara," buka Achmad Firdaus, Kadispora DKI Jakarta, Kamis (25/6/2020).
Sebuah target yang menjadi alasan dibangunnya satu lapangan sintesis di setiap wilayah DKI Jakarta, yaitu Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat sejak tahun 2019 lalu.
Namun, itu masih dalam permulaan. Achmad menjelaskan akan meningkatkan fasilitas-fasilitas olah raga di wilayah DKI Jakarta, termasuk memperluas revitalisasi stadion menjadi stadion dengan rumput sintesis.
Tak semua lapangan yang akan disulap menjadi lapangan sintesis. Achmad menerangkan, pihaknya punya standar tersendiri untuk melihat lapangan mana yang layak untuk direvitalisasi.
"Tentu saja tidak semua. Kami cek lapangan mana yang keadaanya rusak parah. Dalam arti saat musik kemarau, lapangan akan berdebu sedangkan musim hujan lapangan becek dan tak bisa digunakan," tambahnya.
Ada pun saat ini, lima lapangan yang dibangun sejak 2019 (satu per wilayah) telah rampung dan hanya menunggu serah terima ke pihak Dispora.
Dengan rampungnya lapangan sintesis tersebut, Achmad pun langsung berkoordinasi dengan PSSI Provinsi serta Askot DKI Jakarta agar memaksimalkan fasilitas yang sudah disediakan oleh Dispora guna meningkatkan prestasi sepak bola DKI Jakarta.
"Saya langsung koordinasi dengan mereka. Tentu mereka yang tau tentang kompetisi sepak bola di DKI Jakarta, baik itu sekolah sepak bola atau yang lainnya, agar memanfaatkan fasilitas yang sudah ada ini. Saya ingin DKI Jakarta mencetak atlit sepak bola berprestasi. Target awalnya PON, itu yang kami harapkan," tutupnya.