Bayaran UFC Tak Layak, Jon Jones Murka hingga Ancam Mogok Bertarung
Jon Jones yang merupakan petarung pund-for-pund di UFC, menyatakan ketidakpuasan nya terkait sistem bayaran yang didapatkan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Jon Jones yang merupakan petarung pund-for-pund di UFC, menyatakan ketidakpuasan nya terkait sistem bayaran yang didapatkan.
Menurutnya bayaran yang diterima jauh dari kata layak sebagai petarung di ajang UFC.
Bahkan dirinya juga mengancam akan mogok bertarung hingga tuntutan bayaran yang diajukan disetujui oleh pihak UFC.
Baca: Mike Tyson Pandang Sebelah Mata Pendapatan Pertandingan UFC, Tinju Bisa Raih Jutaan Dolar
Baca: Bintang UFC, Khabib Nurmagomedov Sandng Status Orang Rusia Terkaya di Bawah 40 Tahun
"Saya tak ingin bertarung sekarang ini," tutur Jones dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari Yahoo Sports.
"Saya tak ingin berkompetisi di UFC hingga saya mendapatkan bayaran yang sesuai dengan harga saya," lanjut petarung divisi kelas berat ringan tersebut.
Pangkal perseteruan Jon Jones dengan UFC adalah keinginan Jones naik ke divisi kelas berat untuk menantang Francis Ngannou, suatu duel yang diinginkan banyak fans UFC.
Namun, negosiasi Jones dengan UFC terkait bayaran dari duel tersebut menemui jalan buntu dengan cepat.
Presiden UFC Dana White mengatakan bahwa Jones meminta bayaran di kisaran fee petinju kelas berat, Deontay Wilder, yang dikatakan sekitar 30 juta dolar.
Baca: Syarat Agar Joe Jones Bersedia Bertanding di UFC Lagi
Baca: Sering Keluhkan Masalah Bayaran dari UFC, Jorge Masvidal Disarankan Tiru Sikap Khabib Nurmagomedov
Jones sendiri mengatakan bahwa ia tak pernah meminta bayaran sebanyak itu.
"Saya tak pernah meminta angka yang kurang ajar dan saya tahu kami berada di pandemi,"
"Saya tahu bila Anda seorang multimilioner meminta ini ke saya, Anda akan terlihat sangat rakus,"
"Saya sadar soal ini tetapi saya juga sangat sadar saya punya suara dan platform untuk membuat perubahan." tutur petarung berusia 32 tahun ini lagi.
Jones blak-blakan soal kondisi keuangan para petarung MMA yang tengah kesulitan di masa pandemi ini dan tak bisa menyuarakan kondisi mereka atau meminta bayaran lebih alih-alih membuat Dana White tersinggung.
Baca: Conor McGregor Tebar Kode Jadi Petinju Usai Pensiun sebagai Petarung UFC
Sejauh ini, UFC memang belum punya ikatan pekerja di antara para petarung mereka.
"Orang-orang yang berada dalam posisi terburuk tak bisa mengutarakannya secara terbuka. Saya tahu banyak petarung di suatu sasana MMA yang tak bisa menyewa apartemen sendiri dan mereka adalah petarung di UFC," tuturnya.
Jones pun tak keberatan absen dari UFC apabila hal itu berarti bahwa publik bisa tahu mengenai kondisi para petarung di organisasi tersebut.
"Jika saya sampai harus mempunyai hubungan buruk dengan Dana White tetapi bisa memberi tahu publik apa yang tengah terjadi, orang-orang akan lebih mengingat ini ketimbang berapa sabuk juara yang saya miliki," ujarnya lagi.
"Saya berdiri di samping para petarung lebih muda."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jon Jones Siap Kuak Borok UFC Walau Harus Absen 2-3 Tahun Sekalipun"