Mike Tyson Pandang Sebelah Mata Pendapatan Pertandingan UFC, Tinju Bisa Raih Jutaan Dolar
Menurut pria yang dijuluki si Leher Beton tersebut, prestis pertandingan tinju jauh lebih banyak pemirsa yang ingin menyaksikan ketimbang UFC.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Mike Tyson menyatakan bahwa pendapatan pertandingan UFC tidak akan lebih banyak dari bidang tinju.
Menurut pria yang dijuluki si Leher Beton tersebut, prestis pertandingan tinju jauh lebih banyak pemirsa yang ingin menyaksikan ketimbang UFC.
Ia juga menyebut popularitas seni bela diri campuran (Mixed Martial Arts/MMA), tidak pernah lebih tinggi meskipun banyak yang menantikan pertarungan UFC di Fight Island.
Baca: Juara Liga Inggris Musim Ini, Liverpool Disamakan dengan Mike Tyson
Baca: Tyson Fury Anggap Laga Lawan Mike Tyson Hanya Berisi Kerugian
Baca: Pukul TKO Lawan dalam 38 Detik, Mike Tyson Dituduh Pakai Ganja
"MMA akan selalu memiliki lebih banyak pandangan daripada tinju.'
"Tetapi, petinju akan selalu menghasilkan lebih banyak uang daripada petarung MMA," kata Tyson, berbicara kepada penyiar podcast, Brant James yang dilansir BolaSport.com dari The Sun
"Mengapa itu yang terjadi, itu rumit dan tidak masuk akal. Saya tidak tahu, mereka tidak menghasilkan cukup uang dalam perspektif saya."
"Sangat menarik dan seksi, tetapi petarung UFC tidak menghasilkan cukup uang."
Pertarungan tinju terbesar dengan raihan pendapatan tertinggi didapatkan dari pertarungan Tyson Fury (Inggris) dan Deontay Wilder (AS) dengan masing-masing sebesar 19,4 juta pounds (Rp 343 miliar) untuk pertandingan ulang mereka di Las Vegas pada Februari.
Conor McGregor (Irlandia) yang kini telah pensiun menjadi salah satu bintang UFC yang paling laku di pasaran saat masih menjadi petarung UFC.
Baca: Bintang UFC, Khabib Nurmagomedov Sandng Status Orang Rusia Terkaya di Bawah 40 Tahun
Baca: Syarat Agar Joe Jones Bersedia Bertanding di UFC Lagi
Baca: Sering Keluhkan Masalah Bayaran dari UFC, Jorge Masvidal Disarankan Tiru Sikap Khabib Nurmagomedov
McGregor mengantongi rekor promosi 3,8 juta pounds (Rp 67 miliar) untuk pertarungan comeback melawan veteran Donald Cerrone (AS) pada Januari 2020.
McGregor dikabarkan mendapat bayaran 30 juta dolar AS atau setara Rp 400 miliar saat melawan Floyd Mayweather Jr (AS) di ring tinju pada 2017.
Saat itu, McGregor kalah di ronde ke-10 dari Mayweather dengan TKO (Technical Knockout).
Pertarungan antara Khabib Nurmagomedov (Rusia) dan McGregor yang disebut yang terbesar di UFC menghasilkan pendapatan senilai 2,3 juta pounds (Rp 40,7 miliar).
Jumlah tersebut hanya sebagian kecil dari apa yang dimiliki petinju.
Tyson sendiri yang sekarang berusia 53 tahun berencana untuk kembali ke ring tinju, mendapatkan gaji 24 juta poundsterling (Rp 425 miliar) untuk pertandingan ulangnya yang terkenal dengan Evander Holyfield sejak 1997.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul "Mike Tyson Nilai UFC Tidak Akan Pernah Raih Jutaan Dolar seperti Tinju"