Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini, PP Pelti (pengurus pusat persatuan tenis seluruh Indonesia), masih menunggu jadwal bergulirnya turnamen tenis internasional dari ITF atau international tennis federation.

Rildo Ananda Anwar selaku ketua umum PP Pelti mengatakan pihaknya siap untuk menjaga atlit tenis Indonesia jika jadwal turnamen dari ITF telah keluar.

"Jika ada pertandingan internasional setelah ini, maka kami akan hubungi kedutaan Indonesia di negara yang menggelar turnamen tersebut. Aman atau tidak. Kami akan konsultasi," ujar Rildo kepada wartawan, Rabu (1/7/2020).

Rildo menegaskan, PP Pelti tidak akan mengirim atlit ke pertandingan internasional jika negara pelaksananya masih zona merah.

Menurutnya, akan beresiko mengirimkan atlit ke turnamen internasional jika negara pelaksananya masih bergelut dengan Covid-19.

"Kasihan atlitnya dong. Makanya kami akan koordinasi dengan kedutaan negara penyelenggara turnamen itu. Jika dipaksakan dan mereka terkena disana, kan harus jalani karantina. Itu yang tidak kami inginkan," tutupnya.

Ada pun untuk menjaga stamina dan performa atlit pelatnas, PP Pelti melakukan simulasi pertandingan di dalam pelatnas, yang menyerupai kompetisi sejak Selasa, (16/6/200) lalu, sehingga setiap atlit tidak kehilangan kemampuan, mental bertanding dan rasa berkompetisi.