Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport
UFC

Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Khabib Nurmagomedov Ungkap Alasan Suruh Anaknya Latihan Lawan Beruang

Salah satu metode latihan yang cenderung mengerikan yang dilakukan Abdulmanap ialah menyuruh muridnya berduel dengan beruang.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Khabib Nurmagomedov Ungkap Alasan Suruh Anaknya Latihan Lawan Beruang
Instagram.com/khabib_nurmagomedov
Khabib Nurmagomedov dan Ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov. 

TRIBUNNEWS.COM - Ayah juara UFC Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov punya latihan yang nyentrik dalam menggenjot kemampuan muridnya.

Salah satu metode latihan yang cenderung mengerikan yang dilakukan Abdulmanap ialah menyuruh muridnya berduel dengan beruang.

Meski berstatus sebagai ayah dan anak, Khabib lantas tidak mendapat perlakukan yang spesial.

Petarung UFC berjuluk The Eagle ini juga harus mencicipi betapa kuatnya beruang rekan latihannya sejak masih muda.

Tentu bukan tanpa asalan Abdulmanap menyuruh para muridnya melakukan latihan berbahaya tersebut.

Alasan sang ayah melakukan latihan berbahaya tersebut ialah untuk melihat keteguhan jiwa petarung dimilik juara UFC ini saat masih muda.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Abdulmanap sendiri.

BERITA REKOMENDASI

"Pertama, seorang ayah selalu ingin melihat kemampuan apa yang dimiliki oleh anaknya," ungkapnya dilansir Juara.net dari Talk Sport.

"Akan sangat menyebalkan melihat tidak ada pertarungan yang menarik saat dirinya masih muda. Pada akhirnya, metode ini bukan untuk latihan tetapi untuk melihat karakter," imbuhnya.

Memoles sosok Khabib menjadi juara UFC, terlihat dengan sangat bahwa kedisiplinan merupakan keutamaan dari materi ia yang selalu disampaikan Abdulmanap.

Hal tersebut juga diakui oleh pelatih Khabib lainnya, Javier Mendez.

Sesaat setelah Khabib mempertahankan gelarnya pada UFC 242, Mendez menyibak fakta bahwa kedisiplinan merupakan bekal utama yang selalu diberikan oleh Abdulmanap.

"Apa yang saya tidak punya adalah kemampuan ayah Khabib sebagai motivator yang besar," ungkapnya.

"Dia menawarkan kedisiplinan, kepercayaan dan juga rasa menghormati. Saya juga mempunyai masalah yang sama, jadi saya tahu betul seperti apa rasanya. Anda sudah pasti tidak ingin membuat dirinya kecewa," imbuhnya.

Sayang, kini sosok pelatih luar biasa tersebut sudah kembali kepelukan Tuhan Yang Maha Esa.

Meski demikian, nampaknya segala petuah ilmu dan segala kehebatannya masih akan selalu diingat di dunia UFC.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas