Valentino Rossi Tergusur dari Tim Yamaha Kurang Mengenakkan kata Graziano Rossi
Graziano Rossi menilai Yamaha telah sedikit melakukan pengkhianatan usai menandang putranya dari tim pabrikan untuk musim depan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Graziano Rossi yang juga ayah Valentino Rossi menilai Yamaha telah sedikit melakukan pengkhianatan usai menandang putranya dari tim pabrikan untuk musim depan.
Pada awal tahun ini Yamaha mengejutkan banyak pihak menyusul keputusan yang mereka buat dengan menendang Valentino Rossi dari tim pabrikan mulai musim 2021 mendatang.
Setelah 15 musim membalap bersama tim pabrikan Yamaha, posisi Valentino Rossi nantinya akan digantikan oleh rider mudah potensial milik Petronas Yamaha SRT yakni Fabio Quartararo.
Kabar itu tentu mengejutkan karena Valentino Rossi dan Yamaha telah menjadi sebuah perpaduan yang tidak terpisahkan pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Bagaimana tidak? Rider berjulukan The Doctor itu berhasil meraih empat dari total tujuh gelar juara dunia di kelas MotoGP bersama tim berlogo garpu tala tersebut.
Tergusur dari tim pabrikan Yamaha mulai musim depan tentu menjadi hal yang kurang mengenakkan bagi Valentino Rossi dan juga sang ayah yakni Graziano Rossi.
Dalam sebuah wawancara, Graziano Rossi merasa Yamaha telah melakukan sedikit pengkhianatan kepada semua pencapaian Valentino Rossi pada masa lalu.
"Ada sedikit kebanggaan yang dikhianati setelah Valentino Rossi tergusur dari tim pabrikan Yamaha," kata Graziano Rossi.
Namun demikian, dia tetap optimistis dengan Valentino Rossi meski kemungkinan besar akan mengaspal bersama tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.
"Namun, dia (Rossi) merasa bersama Petronas Yamaha SRT dia akan mempunyai segala potensi untuk meraih hasil terbaik untuk membayar kesempatan di Petronas," ujarnya.
Graziano Rossi tentu menaruh harapan kepada Valentino Rossi untuk bisa mengakhiri kariernya di tim pabrikan Yamaha dengan hasil baik menyusul tahun ini berjalan tidak sesuai harapan.
"Dia tentu ingin menutup kariernya dengan hasil kemenangan dan itulah yang selalu menjadi motivasi mengingat beberapa musim belakangan tidak sesuai dengan yang bisa dilakukan," ucapnya.
Valentino Rossi dan seluruh pembalap MotoGP akan menjalani balapan perdana musim ini setelah tertunda karena virus corona pada 19 Juli di Sirkuit Jerez, Spanyol.