TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan persaingan memperebutkan gelar juara MotoGP 2020 takkan berkurang gengsinya meski dia harus absen dari balapan.

Marc Marquez absen pada balapan MotoGP Andalusia 2020, Minggu (26/7/2020), karena kondisi lengannya yang belum pulih setelah mengalami kecelakaan pada MotoGP Spanyol sepekan sebelumnya.

Namun, Marc Marquez mengatakan bahwa intensitas persaingan takkan berubah walau ia absen.

"Nilai menjadi juara selalu sama. Kalau saya menjadi salah satu kompetitor, tentu saya akan senang membalap dengan semua lawan. Namun, kalau lawan Anda cedera, itu bukan salah Anda," kata Marquez.

"Kalau Anda menjadi juara, hal itu karena Anda lebih baik ketimbang pembalap lain," tutur dia.

Marc Marquez menyerah setelah menjajal turun pada hari kedua seri balap MotoGP Andalusia 2020 pada Sabtu (25/7/2020).

Ia kembali ke sirkuit hanya selang beberapa hari usai menjalani operasi pada lengan kanannya, Selasa (21/7/2020).

Sayangnya, perjuangan Marc Marquez tampaknya terhenti di sesi kualifikasi setelah dia memilih keluar ketika baru melahap satu putaran.

Sebelumnya, pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menolak mencoret nama Marquez dari bursa calon juara MotoGP musim 2020.

"Tentu saja Marquez adalah penantang untuk titel juara. Dua kali balapan tanpa poin akan sangat sulit tahun ini karena kompetisi yang singkat, tetapi kita semua tahu potensinya," ujar Quartararo.

"Para pembalap lain punya kans untuk melawan Marquez, tetapi dia akan kembali dalam kondisi sehat pada balapan berikutnya," tutur dia melanjutkan.