''Wajar Jika Yamaha Bingung pada Keinginan Valentino Rossi''
Kalau Yamaha Turuti Permintaan Rossi, Podium Ketiga Andalusia Baru Permulaan. Polemiknya, permintaan Rossi berbeda dari setelah Quartararo dan Vinales
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Polemik yang terjadi antara Yamaha dan Valentino Rossi membuat ayah sang pebalap, Graziano Rossi, turut berkomentar.
Seperti diketahui, tim Monster Energy Yamaha belum bersedia memenuhi tuntutan Valentino Rossi untuk menyetel motor sesuai gaya balap peraih sembilan gelar juara dunia itu.
Baca: Yamaha Klaim Sudah Menemukan Setelan Motor yang Pas Buat Valentino Rossi
Pebalap berjulukan The Doctor itu telah menunjukkan kapasitasnya sebagai rider top dengan meraih podium di MotoGP Andalusia 2020, Minggu (26/7/2020).
Setelah menunjukkan keunggulan di lintasan, Valentino Rossi pun dengan berani melontarkan tuntutan ke Yamaha.
Menurut penuturan Lin Jarvis selaku Managing Director dari Yamaha, Valentino Rossi menginginkan setelan motornya dibuat seperti masa lalu.
Baca: Di Balik Sukses Valentino Rossi Kembali Naik Podium: Keluhan dan Perubahan Ekstrem Settingan Motor
Namun, Yamaha belum mengabulkan permintaan Valentino Rossi. Kondisi ini membuat Graziano Rossi turut mengomentari polemik antara anaknya dan Yamaha.
"Valentino tahu dia dicintai dan dia ingin membalas dengan caranya sendiri," tutur Graziano dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya senang melihatnya di podium setelah waktu yang lama. Dia mengubah setelan motor dan menemukan dirinya nyaman seperti itu."
"Finis di tempat ketiga ini adalah titik awal. Memang benar setiap balapan itu mempunyai kisahnya sendiri, tetapi Valentino ingin tampil bagus lagi."
"Lain kali, dia akan mencoba menjadi lebih cepat daripada Maverick Vinales dan setelah itu akan menyalip Fabio Quartararo," ucapnya melanjutkan.
Baca: Persamaan Jejak Karier Fabio Quartararo dan Valentino Rossi di MotoGP
Pada balapan seri pertama MotoGP Spanyol, Rossi gagal finis lantaran motornya mengalami masalah teknis.
Pada seri kedua di MotoGP Andalusia, Valentino Rossi kemudianberhasil tampil kompetitif dan menghuni peringkat ketiga.
Hasil itu adalah buah kerja keras Rossi dibantu para teknisinya di Yamaha yang dipimpin David Munoz.
"Seringkali ada sudut pandang berbeda antara pembuat motor dan para pebalapnya," kata Graziano.
Baca: Hal-Hal Menarik dari MotoGP Andalusia: Apa yang Marquez Pikirkan Lihat Yamaha Berjaya?