TRIBUNNEWS.COM - Pebalap tim Pramac Racing, Francesco Bagnaia, optimistis dalam menatap seri MotoGP Ceko yang akan berlangsung di Sirkuit Brno, mulai 7 Agustus 2020.

Francesco Bagnaia yakin bisa menjadi yang tercepat pada seri ketiga MotoGP 2020 tersebut.

Keyakinan Francesco Bagnaia hadir setelah tampil gemilang pada balapan MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (26/7/2020).

Bagnaia mengawali balapan MotoGP Andalusia dari posisi ketiga, di belakang Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).

Baca: Selain Absennya Marc Marquez, Kunci Kemenangan Fabio Quartararo di MotoGP Andalusia 2020 Terbongkar

Dia tampil meyakinkan hingga mampu merebut posisi kedua.

Namun, saat balapan memasuki putaran ke-20, Bagnaia mengalami masalah pada motornya.

Pebalap asal Italia itu tak bisa melanjutkan race akibat kondisi tersebut. Penampilan impresif Bagnaia berakhir antiklimaks dan peluang untuk naik podium seketika kandas.

Posisi Bagnaia pun otomatis direbut dua rider di belakangnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Baca: Mengejutkan! Juara MotoGP 2020 Bukan Lagi Prioritas Buat Marc Marquez

Bagnaia yang gagal akibat masalah teknis pada motornya enggan menyalahkan tim Pramac Racing.

Dia bersikap positif dengan mengatakan bahwa yang terjadi pada MotoGP Andalusia adalah pelajaran berharga untuk menatap seri selanjutnya.

Pebalap berusia 23 tahun itu bahkan mengaku tetap percaya diri. Sebab, dia merasa bisa menyaingi kecepatan Fabio Quartararo yang pada dua seri awal MotoGP 2020 selalu merebut podium pertama.

"Penting bagi kami untuk menjadikan pengalaman minggu lalu sebagai pelajaran. Saya telah membuat langkah besar dengan motor dan kecepatan," kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi MotoGP.

"Kecepatan saya sangat mirip dengan Fabio (Quartararo)," imbuh dia.

Lebih lanjut, Bagnaia mengatakan bahwa Sirkuit Brno adalah trek yang sesuai dengan gaya balap dan karakter motornya.