Andai Orang Ini Jadi Bos Yamaha, Valentino Rossi Tetap di Tim Pabrikan, Quartararo di Tim Satelit
Managing director Yamaha yakni Lin Jarvis menyatakan proses kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha telah mencapai tahap akhir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, tetap akan menampatkan Valentino Rossi di tim pabrikan seandainya dia menjadi salah satu petinggi di Yamaha.
MotoGP 2020 menjadi MotoGP edisi terakhir untuk seorang Valentino Rossi dengan perannya sebagai pebalap di tim pabrikan Yamaha, Monster Energy Yamaha.
Sejak kedatangannya pada musim 2004, Valentino Rossi menjadi bagian dan simbol kesuksesan Yamaha dengan merebut empat dari total tujuh juara dunia di kelas utama.
Baca: Bos Yamaha Jawab Tudingan Valentino Rossi yang Merasa Dipersulit Soal Setelan Motor
Penampilan Valentino Rossi dalam beberapa musim terakhir harus mengalami penurunan dan membuatnya terlihat kesulitan untuk bersaing dengan para rider muda.
Baca: Krisis Mesin, Yamaha Pelajari Cara Jika Terabas Aturan
Tak ayal, jika mulai musim depan Yamaha telah mengambil langkah bahwa mereka akan menggantikan posisi rider berjuluk The Doctor itu dengan Fabio Quartararo.
Baca: Bos Yamaha: Zona Manis Marc Marquez di Honda akan Berakhir
Situasi soal kepastian dan nasib masa depan Valentino Rossi di MotoGP tentu menjadi perbicangan yang hangat di kalangan penggemar bahkan untuk seorang Carlo Pernat sekalipun.
Dalam sebuah kesempatan, Carlo Pernat menyebut dirinya tetap akan membiarkan Valentino Rossi berada di tim pabrikan ketimbang membuangnya ke tim satelit Yamaha, Petronas SRT.
Jika menjadi salah satu petinggi Yamaha, Carlo Pernat akan melakukan hal itu karena untuk menghindari kekisruhan soal kru, terlebih Valentino Rossi merupakan sosok yang loyal dengan para krunya.
"Kalau saya menjadi petinggi di Yamaha, saya akan membiarkan Valentino Rossi tetap di tim pabrikan dan Quartararo di Petronas SRT," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Jadi mereka berdua tidak akan mempunyai masalah khususnya terkait dengan tim teknis dari kedua pembalap tersebut," tutur pria asal Italia itu lagi.
Managing director Yamaha yakni Lin Jarvis menyatakan proses kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha telah mencapai tahap akhir meski pemilihan soal kru balap belum dibuat secara rinci.
Meski demikian, pemilihan kru balap yang akan dipakai Valentino Rossi selama membalap untuk Petronas Yamaha SRT tidak akan menjadi sebuah penghalang untuk mencapai kata sepakat.
"Pemilihan anggota kru adalah salah satu elemen yang belum diputuskan secara rinci," kata Lin Jarvis seperti dikutip BolaSport.com dari laman Corsedimoto.
"Namun, elemen ini tidak menunda kontrak dan kesepakatan itu, meskipun pemilihan kru juga merupakan elemen penting untuk persiapan menghadari MotoGP 2021," ucap Jarvis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.