Bukan Valentino Rossi yang Beradaptasi Tapi Motor yang Harus Ikuti Gaya Balapnya
Rossi memberi sinyal ke Yamaha, bahwa motor dan segala instrumennya, termasuk ban. yang mesti disesuaikan dengan gaya balapnya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kembali ke podium MotoGP setelah meyakinkan Yamaha untuk membiarkannya mencoba gaya balapan motor lain.
Valentino Rossi dan kru-nya berusaha keras untuk menempuh jalan mereka sendiri dengan setting-an motor sebelum mengakhiri puasa naik podium dalam 17 balapan.
Pada MotoGP Andalusia, Valentino Rossi finis di posisi ketiga setelah pekan sebelumnya gagal finis karena mengalami kendala teknis.
Baca: Terungkap Masalah Motor Valentino Rossi Selama Ini: Bagus Buat Maverick dan Fabio, Buruk Buat Dia
Menurut direktur pelaksana Yamaha Racing Lin Jarvis, Rossi dan krunya berhasil melakukan perubahan radikal pada balapan kedua.
"Vale sangat kecewa setelah akhir pekan pertama. Kami memutuskan untuk mengubah sesuatu, ia benar-benar ingin mencobanya karena tidak ada ruginya," kata Jarvis kepada BT Sport yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Tetapi, terkadang mengubah pikiran para mekanik Jepang tidak sesederhana itu. Kami memiliki banyak data dan informasi untuk pengaturan motor saat ini dan yang lainnya berjalan cepat. Jadi, mengapa pergi ke arah yang berbeda ini?" ucap Jarvis.
"Kalian punya orang lain yang lebih cepat (Fabio dan Maverick), tetapi juga Frankie (Franco Morbidelli) dan sebagian besar motor Yamaha kami punya rentang pengaturan yang sangat mirip."
Namun Jarvis mengatakan bahwa pembalap berjulukan The Doctor itu mampu mengatasinya sehingga dia merasa aman dengan motor yang dia kendarai karena kinerjanya sesuai keinginannya.
"Tetapi Vale berjuang untuk mengatasi hal itu, untuk merasa nyaman dan membuatnya bekerja untuknya selama satu setengah musim terakhir, saya akan mengatakan."
Rossi menegaskan keseimbangan berat motor adalah masalah inti.
Baca: 15 Tahun Lamanya Yamaha Berusaha Mencari Pengganti Valentino Rossi
"Dalam beberapa tahun terakhir Yamaha mengalami banyak degradasi ban belakang. Jadi pada akhir 2018 dan awal 2019 mereka mulai menyeimbangkan motor untuk menghemat ban," aku Rossi.
"Kondisi itu sangat bagus untuk Maverick dan Fabio. Bagi saya, itu bagus pada awalnya karena saya meraih dua podium di Argentina dan Austin 2019. Tetapi, saya tidak memperbaiki masalah dengan ban dan juga saya tidak bisa mengendarai motor seperti yang saya inginkan."
"Alasannya, rasanya sangat berbeda, terutama ketika saya memasuki tikungan. Terlepas dari dua podium di awal musim. Saya selalu memiliki masalah yang sama," aku Rossi.
Sinyal dari Valentino Rossi