Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Dilema Piala Thomas & Uber 2020, PBSI Enggan Berspekulasi Apapun

Penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020 dapat dikatakan cukup dilematis akibat pandemi Covid-19 yang tengah melanda berbagai negara.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
zoom-in Dilema Piala Thomas & Uber 2020, PBSI Enggan Berspekulasi Apapun
Instagram @hsbcbwfworldtour
Deretan Atlet unggulan di kancah bulu tangkis dunia saat ini 

TRIBUNNEWS.COM - Penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020 dapat dikatakan cukup dilematis akibat pandemi Covid-19 yang tengah melanda berbagai negara.

Walaupun undian grup Piala Thomas dan Uber sudah digelar beberapa hari yang lalu, ajang dua tahunan itu bisa saja dibatalkan.

Sebagaimana keputusan BWF yang telah membatalkan empat turnamen yang rencananya akan dihelat pada bulan September mendatang.

Baca: Piala Thomas 2020 - Demi Torehkan Prestasi, Legenda Malaysia Percaya Kepemimpinan Lee Zii Jia

Baca: Demi Juara Grup Piala Thomas, Aaron Chia Antusias Kalahkan Kontingen Indonesia

Empat turnamen terbaru yang telah dibatalkan BWF antara lain Korea Open, China Open, Taipei Open dan Japan Open.

Sedangkan, Piala Thomas dan Uber direncanakan akan digelar mulai 3-11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark.

Menyikapi situasi pelik tersebut, pihak PBSI selaku organisasi tertinggi bulu tangkis Indonesia tak ingin berspekulasi apapun.

PBSI tak ingin berspekulasi soal batal tampil pada Piala Thomas dan Uber 2020 meski pada akhinya BWF sudah membatalkan beberapa turnamen pada 2020 ini.

Berita Rekomendasi

"Kami juga masih menunggu tentang hal ini. BWF masih melalukan lobi dengan Denmark selaku pihak penyelenggara,” kata Achmad Budiharto selaku Sekertaris Jendral PP PBSI kepada wartawan.

Baca: Piala Thomas 2020 - Indonesia dan Malaysia Satu Grup, Kedua Pihak Usung Target Realistis

"Kami juga tidak bisa berandai-andai dulu. Prioritas tetap keselamatan atlet dan official," ucapnya.

Hal itu karena berkaca dari pengalaman tim China dan Hongkong pada Kejuaraan Asia 2020 lalu.

Peserta dari negara tersebut dibanned oleh Filipina, selaku tuan rumah, karena jumlah kasus kedua negara tersebut saat itu sangat tinggi.

Pria yang akrab disapa Budi itu enggan berpikir terlalu jauh karena memang pada dasarnya sampai saat ini pengurusan visa juga belum bisa berjalan.

Oleh karena itu, PBSI memilih untuk tetap menjalani kegiatan seperti sebelumnya dan tetap menunggu kabar baik dari BWF.

"Memang banyak rumor yang beredar soal itu. Kami harus menunggu dulu bagaimana kelanjutannya nanti. Yang penting kami tetap latihan dan persiapan jalan terus," tutur Budiharto.

Saat ini, setelah menggelar Home Turnament, para pemain tetap menjalankan latihan seperti sebelumnya.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "PBSI Masih Menunggu Kepastian dari BWF soal Tampil pada Piala Thomas dan Uber 2020".

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas