Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kombinasi Bakat dan Hasrat yang Bikin Valentino Rossi Jadi Pebalap Langka di MotoGP

karakter unik dari pembalap berusia 41 tahun itulah yang tidak dipunyai oleh para rider-rider muda yang saat ini mengisi grid MotoGP.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kombinasi Bakat dan Hasrat yang Bikin Valentino Rossi Jadi Pebalap Langka di MotoGP
TWITTER.COM/MOTOGP
Valentino Rossi naik ke pembatas lintasan dan melambaikan tangan ke arah tribun penonton yang kosong seusai meraih podium ketiga pada GP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (26/7/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Managing director Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan beberapa hal yang membuat Valentino Rossi menjadi salah satu pembalap langka yang pernah ada di MotoGP.

Sejak menjalani debut di kelas 125cc pada tahun 1996 lalu, Valentino Rossi mampu menarik banyak perhatian para penggemar melalui aksinya tatkala berada di lintasan balap.

Namanya kian tenar saat Valentino Rossi menjadi ikon dan sosok yang tidak terpisahkan dari kesuksesan Yamaha, tim yang sudah dia bela selama 15 musim di kelas MotoGP.

Yamaha dan Valentino Rossi seolah menjadi sebuah pasangan yang sulit terpisahkan meski dia sempat mengalami masa sulit setelah memutuskan hijrah ke Ducati pada 2011-2012.

Baca: Terungkap Masalah Motor Valentino Rossi Selama Ini: Bagus Buat Maverick dan Fabio, Buruk Buat Dia

Valentino Rossi menjadi pembalap Yamaha tersukses dengan empat gelar juara dunia kelas premier.
Valentino Rossi menjadi pembalap Yamaha tersukses dengan empat gelar juara dunia kelas premier. (Twitter.com/YamahaMotoGP)

Bagaimana tidak? Setelah melakoni masa sulit tersebut, Yamaha tak ubahnya telah menjadi rumah yang selalu menerima kembali kehadiran rider berjuluk The Doctor itu.

Sosok dan sepak terjang Valentino Rossi selama ini ternyata juga mempunyai kesan tersendiri bagi Lin Jarvis yang menjabat sebagai managing director di tim Yamaha.

Baca: Bukan Valentino Rossi yang Beradaptasi Tapi Motor yang Harus Ikuti Gaya Balapnya

Dalam sebuah kesempatan, Lin Jarvis menilai bahwa Valentino Rossi menjadi salah satu pembalap langka yang sosoknya akan ada lagi dalam kurun waktu kurang lebih 100 tahun.

Berita Rekomendasi

Penilaian Lin Jarvis itu dilihat dari bakat, hasrat serta daya pikat menakjubkan yang ada dalam diri Valentino Rossi untuk memenangkan hati jutaan penggemar di seluruh dunia.

"Dia (Valentino Rossi) mempunyai bakat luar biasa yang dikombinasikan dengan hasrat, dan rasa kebersamaan yang ada dalam Motorsport," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Lin Jarvis merasa karakter unik dari pembalap berusia 41 tahun itulah yang tidak dipunyai oleh para rider-rider muda yang saat ini mengisi grid MotoGP.

Baca: Bos Yamaha: Zona Manis Marc Marquez di Honda akan Berakhir

"Hari ini ada banyak para pembalap muda yang penuh bakat namun tidak punya paket lengkap," tutur pria berkebangsaan Inggris itu menambahkan.

"Valentino Rossi pembalap unik, pembalap yang berdatangan selanjutnya akan punya karakter, talenta, dan gayanya sendiri, hidup terus berlanjut, dan akan menarik melihat masa depan," ucap Jarvis.

Saat ini, Valentino Rossi tengah menjalani persiapan untuk turun pada seri ketiga MotoGP 2020 yang akan berlangsung di Automotodrom Brno, Republik Ceska.

Adapun rangkaian sesi MotoGP Republik Ceska 2020 akan dimulai pada Jumat (7/8/2020) dengan agenda dua kali sesi latihan bebas, sedangkan sesi balapan baru akan bergulir pada Minggu (9/8/2020).

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas