Marc Marquez Disebut Jadi Korban Kecerobohan Sang Dokter: Harus Tanggung Risiko Ini
Alex Castagna menilai apa yang dialami Marquez saat ini adalah hasil dari kecerobohan dokter.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Aksi heroik pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali ke lintasan seusai menjalani operasi tulang yang patah, berujung fatal.
Marquez harus lebih lama menjalani perawatan yang berkonsekuensi pada absennya dia menjalani lomba musim ini.
Dilaporkan Marc Marquez menanggung kecerobohan dokter setelah memutuskan mundur dari MotoGP Ceko.
Baca: Marc Marquez Dipastikan Absen di MotoGP Ceko 2020, Repsol Honda Tunjuk Stefan Bradl
MotoGP Ceko merupakan seri ketiga Kejuaraan Dunia musim ini yang akan berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).
Marquez memutuskan mundur dari MotoGP Ceko tidak lama setelah menjalani operasi lengan kanan kedua, Senin (3/8/2020) atau Selasa WIB.
Baca: Penyebab Sesungguhnya dari Kecelakaan Mengerikan Marc Marquez
Sebelumnya, Marquez menjalani operasi pertama pada Selasa (21/7/2029) atau dua hari setelah mengalami kecelakan di MotoGP Spanyol.
Di MotoGP Spanyol, Marc Marquez mengalami kecelakaan highside yang membuatnya gagal finis dan menderita cedera retak tulang lengan kanan.
Cedera itu membuat lengan Marquez harus dipasang plat titanium untuk menguatkan tulangnya yang retak.
Baca: Marc Marquez Absen di GP Ceko 2020, MotoGP Tambah Jumlah Seri Balapan?
Marc Marquez kemudian membuat keputusan mengejutkan empat hari pasca operasi pertamanya.
Pebalap asal Spanyol itu berani turun pada hari kedua rangkaian MotoGP Andalusia, Sabtu (25/7/2020).
Marc Marquez saat itu sempat mengkuti dua sesi latihan bebas (FP3 dan FP4) sampai kualifikasi pertama (Q1) MotoGP Andalusia.
Kisah heroik Marquez pada akhirnya berujung miris.
Marc Marquez tidak bisa menyelesaikan satu putaran Q1 dan memutuskan mundur dari MotoGP Andalusia karena masih merasakan sakit di lengannya.
Marquez sebelumnya sudah berkomitmen akan mengikuti MotoGP Ceko.