Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Marc Marquez Disebut Jadi Korban Kecerobohan Sang Dokter: Harus Tanggung Risiko Ini

Alex Castagna menilai apa yang dialami Marquez saat ini adalah hasil dari kecerobohan dokter.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Marc Marquez Disebut Jadi Korban Kecerobohan Sang Dokter: Harus Tanggung Risiko Ini
twitter/@marcmarquez93
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez menjalani terapi fisik pemulihan lengan kanan atasnya yang retak akibat kecelakaan di seri perdana MotoGP Spanyol, di sirkuit Jerez, Juli 2020 silam. 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi heroik pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali ke lintasan seusai menjalani operasi tulang yang patah, berujung fatal.

Marquez harus lebih lama menjalani perawatan yang berkonsekuensi pada absennya dia menjalani lomba musim ini.

Dilaporkan Marc Marquez menanggung kecerobohan dokter setelah memutuskan mundur dari MotoGP Ceko.

Baca: Marc Marquez Dipastikan Absen di MotoGP Ceko 2020, Repsol Honda Tunjuk Stefan Bradl

Tubuh Marc Marquez terpelanting ke udara saat motornya mengalami kecelakaan high side di tikungan ke-4 Sirkuit Jerez, Spanyol pada lap ke-22, Minggu (19/7/2020).
Tubuh Marc Marquez terpelanting ke udara saat motornya mengalami kecelakaan high side di tikungan ke-4 Sirkuit Jerez, Spanyol pada lap ke-22, Minggu (19/7/2020). (Twitter MotoGP Official)

MotoGP Ceko merupakan seri ketiga Kejuaraan Dunia musim ini yang akan berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).

Marquez memutuskan mundur dari MotoGP Ceko tidak lama setelah menjalani operasi lengan kanan kedua, Senin (3/8/2020) atau Selasa WIB.

Baca: Penyebab Sesungguhnya dari Kecelakaan Mengerikan Marc Marquez

Sebelumnya, Marquez menjalani operasi pertama pada Selasa (21/7/2029) atau dua hari setelah mengalami kecelakan di MotoGP Spanyol.

Di MotoGP Spanyol, Marc Marquez mengalami kecelakaan highside yang membuatnya gagal finis dan menderita cedera retak tulang lengan kanan.

BERITA TERKAIT

Cedera itu membuat lengan Marquez harus dipasang plat titanium untuk menguatkan tulangnya yang retak.

Baca: Marc Marquez Absen di GP Ceko 2020, MotoGP Tambah Jumlah Seri Balapan?

Marc Marquez kemudian membuat keputusan mengejutkan empat hari pasca operasi pertamanya.

Pebalap asal Spanyol itu berani turun pada hari kedua rangkaian MotoGP Andalusia, Sabtu (25/7/2020).

Marc Marquez saat itu sempat mengkuti dua sesi latihan bebas (FP3 dan FP4) sampai kualifikasi pertama (Q1) MotoGP Andalusia.

Kisah heroik Marquez pada akhirnya berujung miris.

Marc Marquez tidak bisa menyelesaikan satu putaran Q1 dan memutuskan mundur dari MotoGP Andalusia karena masih merasakan sakit di lengannya.

Marquez sebelumnya sudah berkomitmen akan mengikuti MotoGP Ceko.

Impian itu pada akhirnya gagal terwujud karena Marquez harus kembali ke meja operasi.

Menurut dokter yang menangani Marquez, Xavier Mir, operasi kedua itu harus dilakukan karena plat titanium di lengan sang pebalap rusak.

Baca: Kondisi Marquez Setelah Jalani Operasi, Dokter: Kemungkinan Bisa Absen 2 Race Lagi

Marc Marquez seusai mengalami crash highside di tikungan 4 lap ke-22 Sirkuit Jerez, Spanyol, pada seri pembuka MotoGP 2020. Marc Marquez dilaporkan mengalami patah tulang lengan kanan karena insiden itu.
Marc Marquez seusai mengalami crash highside di tikungan 4 lap ke-22 Sirkuit Jerez, Spanyol, pada seri pembuka MotoGP 2020. Marc Marquez dilaporkan mengalami patah tulang lengan kanan karena insiden itu. (Tangkap Layar/Twitter @MotoGP Official)

Nasib nahas yang dialami Marquez ini kemudian ditanggapi oleh Profesor Alex Castagna. 

Alex Castagna adalah kepala unit operasi ortopedi bahu dan siku di salah satu rumah sakit di Milan yang pernah menangani Valentino Rossi dan Lucas Marini.

Alex Castagna menilai apa yang dialami Marquez saat ini adalah hasil dari kecerobohan dokter.

Secara khusus, Alex Castagna mempertanyakan dokter yang memberi izin Marquez kembali ke lintasan empat hari pasca operasi.

"Saya bisa memahami keinginan Marquez. Apa yang tidak bisa saya pahami adalah bagaimana tim dokter dan Dorna Sports mengizinkan Marquez tampil di MotoGP Andalusia," ujar Castagna dikutip dari situs Tuttomotoriweb, Rabu (5/8/2020).

"Itu adalah kesalahan fatal. Marquez mundur karena masih merasakan sakit. Keputusan itu sangat beresiko untuk keselamatan Marquez dan pebalap lain," ujar Castagna.

"Lebih jauh, dari sudut pandang medis, mengizinkan Marquez kembali adalah keputusan yang tidak mendidik," ucap Castagna menambahkan.

Baca: Bos Yamaha: Zona Manis Marc Marquez di Honda akan Berakhir

Lebih lanjut, Castagna menilai Marc Marquez seharusnya membutuhkan waktu pemulihan empat sampai enam pekan untuk benar-benar pulih dari cedera.

Castagna menyebut Marc Marquez kini harus menanggung kecerobohan Dokter karena masa pemulihan akan kembali dari awal.

"Atlet yang cedera harus punya kesabaran untuk pulih. Marquez seharusnya beristirahat sampai enam pekan. Waktu sangat penting untuk membuat atlet pulih dari cedera," ujar Castagna.

"Saya dengar plat titanium di lengan Marquez pecah. Tentu saja itu bisa terjadi karena seorang pebalap membutuhkan lengannya terutama ketika melakukan pengereman," tutur Castagna.

"Sekarang Marquez harus memulai lagi dari awal masa pemulihannya. Setelah operasi kedua, saya memprediksi Marquez membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih," ucap Castagna menambahkan.

Gagal mendapat poin dari tiga seri awal membuat Marquez dipastikan tidak beranjak dari dasar klasemen pebalap sampai akhir MotoGP Ceko.

Marquez selaku juara bertahan untuk sementara tertinggal 50 poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang memimpin klasemen.

Selisih itu bisa melebar sampai 75 poin karena Quartararo adalah kandidat terkuat untuk menjadi juara MotoGP Ceko.

Berbeda dari MotoGP Andalusia, Repsol Honda kali ini menunjuk Stefan Bradl untuk menggantikan Marc Marquez di MotoGP Ceko. (M. Hafidz Imaduddin/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mundur dari MotoGP Ceko, Marc Marquez Korban Kecerobohan Dokter"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas