TRIBUNNEWS.COM - Tai Tzu Ying yang saat ini masih menduduki ranking satu dunia BWF ternyata sempat berpikir untuk memutuskan gantung raket pada akhir tahun ini.

Rencana Tai Tzu Ying tersebut sebenarnya cukup mengejutkan mengingat ia masih berada dalam puncak performa terbaiknya.

Ditambah usia Tai Tzu Ying yang masih 26 tahun membuat dirinya masih berpeluang mendulang gelar bergengsi bulu tangkis lainnya.

Hanya saja akhirnya rencana pensiunnya Tai Tzu Ying tersebut gagal, sang pemain menganggap pandemi Covid-19 sebagai penyebab utamanya.

Pandemi Covid-19 mengakibatkan mundurnya perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, dimana ajang tersebut menjadi bidikan utama Tai Tzu Ying.

"Saya akan tetap bermain sampai akhir musim depan sebelum saya memikirkan ulang keputusan tersebut. Untuk saat ini, saya ingin menyelesaikan jadwal musim depan dulu," ucap Tai, dilansir The Star.

"Tanpa adanya kompetisi yang berlangsung saat ini, berarti pemberitaan tentang saya di media akan berkurang. Saya harap publik tidak lupa dengan saya," kata Tai Tzu Ying.

Baca: Piala Thomas 2020 - Kepemimpinan Lee Zii Jia Dipercaya Mampu Bawa Malaysia Terbang Tinggi

Baca: Dilema Piala Thomas & Uber 2020, PBSI Enggan Berspekulasi Apapun

Seperti halnya para pebulu tangkis elite dunia lain, turnamen terakhir yang diikuti Tai Tzu Ying ialah All England Open 2020.

Tai Tzu Ying tampil sebagai kampiun Pada turnamen BWF World Tour Super 1000 yang berlangsung di Birmingham Arena, Birmingham, Inggris, 11-15 Maret lalu.

Setelah itu, Tai Tzu Ying kembali ke negaranya dan menjalani masa karantina mandiri.

Saat ini, Tai Tzu Ying dan para pebulu tangkis Taiwan lainnya sudah mulai kembali berlatih.

Kejuaraan terdekat yang akan dilakoni Tai Tzu Ying ialah Piala Uber 2020 di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober mendatang.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Pandemi Covid-19 Batalkan Niat Tai Tzu Ying untuk Pensiun Dini".