MotoGP

Prediksi MotoGP Austria 2020, Dovizioso-Petrucci dalam Tren Negatif, Ducati Lanjut Dominasi ?

Tayang: Kamis, 13 Agustus 2020 15:41 WIB

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin

Editor: Ayu Miftakhul Husna

Baca Selanjutnya: Jadwal Liga Voli Putri Korea Pekan Ini: Red Sparks vs Hi-Pass, Momentum Megawati Cs Kejar IBK Altos

✖

Prediksi MotoGP Austria 2020, Dovizioso-Petrucci dalam Tren Negatif, Ducati Lanjut Dominasi ?

twitter.com/DucatiMotor

Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) mendapat kesialan saat tampil pada sesi balapan MotoGP Catalunya 2019, Minggu (16/6/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Akhir pekan ini, MotoGP 2020 akan memainkan seri ke empat yang akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring Spielberg, Austria, Minggu (16/8/2020) malam.

Bila berkaca dalam empat tahun terakhir, MotoGP Austria didominasi oleh pembalap Ducati yang tak pernaah absen mengisi podium.

Pada musim 2016, dua pembalap asal Italia yang tergabung dengan Ducati Andrea Dovizioso finish diperingkat dua, di mana peringkat pertama ditempati Andrea Iannone.

Satu musim berselang, Dovizioso masih menjadi yang tercepat, menyisihkan Marc Marquez (2), dan Dani Pedrosa (3).

Baca: Jadwal MotoGP Austria 2020 - Ducati Diterpa Masalah, Dovizioso Berharap Ulangi Capain Musim Lalu

Andrea Dovizioso dan Marc Marquez bertarung di tikungan terakhir sirkuit Red Bull Ring (MotoGP)

Ducati tak kehabisan taji saat balapan di Spielberg, saat posisi Ianonne digantikan Jorge Lorenzo, Ducati finis dengan kepala tegak karena dua pembalapnya berhasil menyelesaikan balapan dengan podium.

Jorge Lorenzo menjadi yang tercepat diikuti Marc Marquez, dan Andrea Dovizioso.

Terbaru pada musim 2019, Dovizioso mengulang kejayaan pada dua musim sebelumnya dengan menempati pole.

Berita Rekomendasi

Akan tetapi, dari hasil teraktual pada musim 2020, pembalap Ducati baru satu kali merasakan podium, pada seri pertama di Spanyol, Sirkuit de Jerez.

Yakni Dovizioso yang berhasil meraih podium 3.

Baca: Valentino Rossi Bicara Persaingan hingga Keuntungan Kerugian MotoGP Austria 2020

Pada hasil dua seri setelah itu, GP Andalusia dan Ceko, Ducati terlempar dari lima besar.

Bahkan di Ceko, secara berurutan Dovizioso dan Danillo Petrucci menempati posisi 11 dan 12.

Hasil ini tentu bukan modal yang bagus bagi Ducati, untuk mempertahankan dominasi dalam empat terakhi saat pembalap mereka berhasil naik podium.

Apalagi MotoGP musim ini sulit untuk ditebak, ketika Yamaha dengan pembalapya Fabio Quartararo mendominasi di dua serie pertama harus puas duduk di peringkat tujuh dalam MotoGP Ceko.

Debutan Brad Binder yang baru mendapatkan promosi dari Moto2 musim lalu keluar sebagai yang tercepat.

Sekaligus menjadi pembalap pertama Amerika Selatan yang berhasil meraih podium pertama di MotoGP.

Baca: Soroti Faktor Non-teknis, Valentino Rossi Optimis Raih Hasil Maksimal di MotoGP Austria

"GP Ceko telah menunjukkan kepada semua orang betapa sulitnyaa membuat prediksi tahun ini," ungkap Andrea Dovizioso, dikutip dari GPOne.

"Setiap balapan memiliki cerita yang berbeda dan begitu, meskipun Ducati telah meraih empat kesuksesan di Red Bull Riing dalam empat tahun terakhir.

"Sekarang kami harus berpikir bahwa prioritas kami adalah mendapatkan kembali perasaan dengan motor Desmosedici di kejuaraan," lanjutnya.

Sementara, Danilo Petrucci masih belum puas dengan performanya di atas lapangan.

Ketika Ducati belum sirama dengan Michellin.

Kecewa, adalah kata yang terlontar dari Petrucci dari hasil yang dia raih dalam seri MotoGP Ceko.

Baca: Punya Tiga Keuntungan di MotoGP Austria 2020, Brad Binder Enggan Jemawa

Untuk itu, dua pembalap Ducati ini kompak, bakal bekerjasama dan berusah untuk meraih hasil terbaik di Sirkuit Red Bull Ring akhir pekan nanti.

"Kami harus berusaha untuk tetap positif dan bekerja keras untuk mengubah dinamika ini.

"Satu-satunya tujuan yang saya tetapkan untuk MotoGP Austria 2020 untuk meningkatkan diri di setiap sesi, untuk mendapatkan perasaan yang baik untuk balapan.

"Jika kami terus bekerja keras, waktunya akan tiba untuk kami," ungkap Petrucci.

Pun begitu dengn Dovi, "di masa-masa sulit seperti ini kami harus tetap bersatu, dan saya melihat balapan berikutnya di Austia sebgaia peluang bagus.

"Kami harus tetap tenang dan bekerja seperti yang selalu kami lakukan," pungkasnya.