MotoGP 2020 - Tak Terima Pabrikan KTM Disindir, Begini Balasan Pol Espargaro
Seakan tak terima KTM disindir, Espargaro pun pasang badan dan membalas cibiran yang didapat timnya setelah kemenangan GP Ceko 2020 pekan lalu.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pol Espargaro tak terima pabrikannya KTM disindir oleh sesama pembalap MotoGP lainnya.
Pabrikan KTM mendapat cibiran oleh beberapa pembalap setelah meraih kemenangan di seri ketiga Moto GP Ceko pekan lalu.
Pasca-kemenangan kemenangan pada MotoGP Republik Ceska 2020, banyak pembalap yang mempertanyakan asal-muasal kecepatan motor RC16.
Baca: Yamaha Melempem di FP1 MotoGP Austria 2020, Ini Permasalahan Maverick Vinales
Baca: Hasil FP 2 MotoGP Austria 2020: Trek Basah, Pebalap Ducati Ini Meraja, Valentino Rossi ke Berapa?
Salah satunya ialah sang pimpinan klasemen sementara, Fabio Quartararo, dari tim Petronas Yamaha SRT.
Quartararo bahkan secara terbuka menyebut KTM melakukan kecurangan karena bersekongkol dengan kubu pemasok ban, Michelin.
Menurut pembalap Prancis itu, banyak pembalap yang mengeluhkan kondisi ban saat turun balapan di Brno, tetapi hal tersebut tak terjadi di tim pabrikan KTM.
Pembalap musim pertama alias rookie tim Red Bull KTM, Brad Binder, justru tampil cemerlang.
Di luar dugaan, rider asal Afrika Selatan (Afsel) itu mampu melesat cepat dan finis terdepan dengan keunggulan lebih dari 5 detik atas sang runner-up.
Adapun, Pol Espargaro gagal finis setelah terjatuh dari motornya akibat bersenggolan dengan kuda besi milik Johann Zarco.
Baca: Hasil FP1 MotoGP Austria 2020 - Pol Espargaro Bawa KTM Terdepan, Pembalap Yamaha Tercecer
Seakan tak terima timnya KTM disindir, Espargaro pun pasang badan dan membalas cibiran.
"Pada akhirnya, kami hanya lebih cepat dari siapa pun," kata Espargaro, dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Ketika Yamaha menang, tak ada komplain tentang masalah top speed. Saat Ducati menang, mereka tidak mengeluh tentang masalah cengkeraman ban belakang," ucap dia menambahkan.
Sebagai pembalap senior di Red Bull KTM yang sudah bergabung sejak tahun 2017, Pol Espargaro memang mengetahui pasti perkembangan motor RC16.
Dalam kurun empat tahun, Espargaro menjadi satu-satunya pembalap yang melihat dan memahami transformasi kuda besi produksi tim asal Austria itu.
Baca: Punya Tiga Keuntungan di MotoGP Austria 2020, Brad Binder Enggan Jemawa
Baca: Valentino Rossi Anggap Brad Binder Pebalap Buas
Dia juga menyadari, bahwa dalam balapan MotoGP, kemenangan tidak hanya ditentukan dari kehebatan pembalapnya, tetapi juga kemampuan motor.
Oleh sebab itu, kolaborasi antara pembalap dan motor sangat diperlukan untuk menjadi pemenang balapan MotoGP.
"Motor bukan menjadi faktor penentu kemenangan, jika memang seperti itu, berarti Quartararo tidak menang di Spanyol, tetapi para teknisi Yamaha," tutur Espargaro.
"Jika Dovizioso menang, apakah teknisi Ducati yang menang? Lalu kemenangan Marquez dengan Honda? Yang menang itu adalah dia atau motornya? Kami hanya membicarakan itu. Saat mereka menang, itu karena semua pembalap bagus dan cepat."
"Akan tetapi, jika KTM menang, itu karena motor dan pembalapnya cepat. Itu kolaborasi yang sangat baik, bagi saya ini sangat sederhana," ucap dia menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul "MotoGP Austria 2020 - Respons Pol Espargaro Usai Kemenangan KTM Disindir"