TRIBUNNEWS.COM - Deretan pembalap Yamaha terlihat melempem dalam sesi latihan (FP) perdana MotoGP Austria 2020, Jumat (14/8/2020).

Hal itu terlihat ketika Maverick Vinales menuntaskan FP1 posisi 11 yang berlangsung di Red Bull Ring, Austria.

Pembalap berjuluk Top Gun itu bertengger di posisi ke-11 dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 24,779 detik.

Baca: Hasil FP2 MotoGP Austria 2020 - Diwarnai Cuaca Buruk, Pembalap Ducati Jack Miller Jadi Tercepat

Baca: Hasil FP1 MotoGP Austria 2020 - Pol Espargaro Bawa KTM Terdepan, Pembalap Yamaha Tercecer

Catatan waktu Vinales hanya terpaut 0,026 detik dari Fabio Quartararo di posisi ke-10.

Sementara dengan torehan waktu milik Pol Espargaro (Red Bull KTM) yang menempati posisi pertama, Vinales tertinggal 0,586 detik.

Berkaca pada hasil ini, Maverick Vinales mengakui masih memiliki masalah pada motor yang dikendarainya.

Masalah yang dialami Vinales pada FP1 MotoGP Austria 2020 yakni dirinya masih berusaha menemukan setelan terbaik untuk balapan akhir pekan ini.

Sayangnya, seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Yamaha MotoGP, Maverick Vinales masih merasakan sensasi yang sama.

Baca: MotoGP Austria 2020, Cal Crutchlow Tak Suka Jika Harus Balapan dalam Keadaan Hujan di Red Bull Ring

Baca: Valentino Rossi: KTM Sangat Kuat, Punya Peluang Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

"Feeling di sini sangat mirip dengan apa yang saya rasakan di Brno, karena masih kami memiliki masalah yang sama," tutur Vinales.

Vinales berusaha tenang.

"Ini masih FP1 dan saya masih memiliki banyak kesempatan untuk turun ke lintasan," kata Vinales menambahkan.

"Tugas untuk meningkatkan peforma motor ada di tangan kami. Saya akan tampil maksimal untuk mengumpulkan data terbaik dan menganalisisnya."

"Bagaimanapun, saya merasa kuat di trek. Soal gaya berkendara, saya merasa kami sudah berada di jalur yang tepat dan itu menjadi hal terpenting."

"Ketika kami menemukan setelan motor terbaik, saya pikir kami bisa bersaing di posisi terdepan," ucapnya memungkasi.