Bukan Soal Uang, Ini Alasan Khabib Nurmagomedov Ogah Ladeni Floyd Mayweather Jr
Mayweather merasa melawan Khabib Nurmagomedov bisa mengancam rekor tak terkalahkannya, yakni menang 50 kali secara beruntun.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Khabib Nurmagomedov kembali memberikan respons terkait kemungkinan dirinya bertarung melawan Floyd Mayweather.
Juara bertahan kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, ternyata mampu menarik perhatian mantan juara tinju kelas welter Floyd Mayweather.
Seperti diketahui, Floyd Mayweather menyatakan bersedia kembali dari masa pensiunnya.
Floyd Mayweather ingin melawan Khabib Nurmagomedov pada laga comeback-nya.
Mayweather sendiri tampaknya tak main-main dengan pernyataannya tersebut.
Menurut Give Me Sport, Mayweather telah menemui pihak UFC untuk membahas kemungkinan melawan Khabib Nurmagomedov.
Namun begitu, Mayweather meminta bayaran sebesar 600 juta dolar AS untuk biaya bertarung.
Menurut Mayweather, angka itu sepadan dengan risiko yang akan dia dapat kala melawan Khabib Nurmagomedov.
Mayweather merasa melawan Khabib Nurmagomedov bisa mengancam rekor tak terkalahkannya, yakni menang 50 kali secara beruntun.
Menanggapi peluang melawan Mayweather, Khabib Nurmagomedov pun akhirnya buka suara.
Petarung berjuluk The Eagle itu mengisyaratkan dirinya tak mau adu jotos melawan Mayweather.
Khabib Nurmagomedov mengaku lebih menghormati kontrak dengan UFC ketimbang memikirkan soal uang yang bakal dia dapat.
"Saya telah mengatakan pada mereka, bagi saya kontrak jauh lebih penting daripada uang dan kami tidak akan mempunyai kesepakatan dengan UFC jika kami melanggarnya," kata Khabib Nurmagomedov, dikutip dari The Sun.
"Saya tidak mengetahui posisi UFC sendiri dalam pertarungan Floyd Mayweather Jr," ujarnya.
Meski begitu, Khabib Nurmagomedov membenarkan bahwa dia pernah dihubungi oleh pihak Mayweather untuk membahas pertarungan tersebut.
"Mereka mengatakan kepada saya, ya Anda akan dikecam, didenda, tapi kami akan mengurus semua denda itu," katanya.