MotoGP Styria 2020 - Sirkuit Kurang Bersahabat, Valentino Rossi Kibarkan Bendera Putih?
MotoGP Styria 2020 - Akui Red Bull Ring Bukan Trek 'Milik' Yamaha, Valentino Rossi Menyerah?
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi alami kecelakaan pada Q2 MotoGP Styria 202, adaptasi sirkuit jadi masalah.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengakui Red Bull Ring yang menjadi venue untuk MotoGP Styria 2020 pada akhir pekan ini masih menjadi trek tidak bersahabat dengan motor timnya.
Valentino Rossi gagal menembus sesi kualifikasi kedua alias Q2 setelah mengalami kecelakaan tunggal pada Q1.
Sebelumnya, Rossi tak mampu lolos otomatis ke Q2 karena hanya menempati peringkat ke-15 pada hasil gabungan latihan bebas.
Pembalap Italia berjulukan The Doctor itu pun harus melakoni Q1 terlebih dulu untuk mendapatkan tempat pada Q2.
Namun, nasib kurang mujur justru dialami Rossi.
Dia mengalami crash di tikungan 9 sehingga gagal menembus Q2.
"Kami kesulitan saat melaju di lap yang panas, tetapi kecepatan saya tidak terlalu buruk, saya cukup kuat," ucap Rossi, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya pikir ada empat atau lima pembalap yang cepat, tetapi kami ada di antara mereka."
"Trek ini (Red Bull Ring) memang bukan trek terbaik untuk kami, sulit berada di sini bagi Yamaha. Mesin kami tidak begitu cepat," kata Rossi lagi.
Valentino Rossi boleh saja berpendapat demikian, tetapi pada realitanya, cuma dia yang gagal menembus sesi kualifikasi kedua.
Tiga pembalap dengan motor Yamaha lainnya yakni Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) serta Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) mampu mendapatkan tempat untuk beraksi pada Q2.
Vinales tampil sebagai pembalap Yamaha tercepat setelah menempati urutan keenam pada hasil akhir sesi kualifikasi.
Sementara itu, Quartararo dan Morbidelli secara berurutan ada di posisi ke-10 dan ke-11.