Anak Didik Berprestasi Bikin Bangga Seorang Pelatih kata Kurniahu Gideon
Rexy Mainaky, Nova Widianto, hingga Taufik Hidayat. Tak hanya itu, dirinya turut menjadi sosok dibalik kesuksesan Marcus Fernaldi Gideon
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurniahu Gideon, adalah mantan pebulutangkis profesional yang aktif melatih sejak tahun 1986 hingga tahun 2018. Beberapa nama pun sudah berhasil atas tangan dinginnya.
Sebut saja Rexy Mainaky, Nova Widianto, hingga Taufik Hidayat. Tak hanya itu, dirinya turut menjadi sosok dibalik kesuksesan Marcus Fernaldi Gideon, putranya sendiri.
Kurniahu mengatakan kebanggaannya sebagai pelatih bukutangkis adalah bisa mencetak atlet.
"Mereka sukses menjadi atlet di masa depan, itu adalah kebanggaan saya. Saat mereka berprestasi, saya menjadi orang pertama yang bangga dan terharu," ujarnya.
Saat aktif melatih, Kurniahu selalu belajar mendalami ilmu bulutangkis serta psikologi, sehingga dirinya mampu memahami dan mengarahkan pemain agar selalu berkembang.
Menjadi sosok yang berjasa di perjalanan karir atlet, acap kali dikesampingkan kala seorang atlet telah masuk di Pelatnas PBSI.
Hal ini pun diakui oleh Kurniahu.
"Hal itu sudah biasa. Dan aku tidak masalah dengan itu, meskipun yang dikenal oleh publik saat mereka di pelatnas. Bagi saya, ketika mantan anak didik saya berprestasi bersama Pelatnas sudah cukup," terangnya.
Namun, ada satu harapan Kurniahu terjadi di bulutangkis Indonesia, sekaligus solusi untuk permasalahan atlet-atlet yang menurun prestasinya.
"Semoga ke depannya, atlet-atlet ini punya psikolog. Itu sangat berguna. Jika memungkinkan, kami berharap agar pelatnas juga mau komunikasi dengan mantan-mantan pelatih atlet jika ada penurunan prestasi si atlet itu. Karena pelatih awal mereka pasti mengenal lebih dalam jiwa si atlet. Ini belum terjadi saat ini," tutupnya.