"Saat Anda sedang beradu dengan pembalap lain, terutama pada lap-lap awal, itulah momen tertinggi denyut jantung saya sebelum stabil pada angka 160," tutur dia.

Lebih lanjut pria asal Australia itu mengatakan detak jantung tertinggi yang pernah ia miliki ialah 199.

"Saya tidak pernah berada di 200-an, saya pikir yang paling tinggi yang saya miliki adalah tiga tahun lalu yaitu 199,"

Jack Miller rupanya masih merasa aneh dengan hasil detak jantung milik Maverick Vinales dan menganggap pembalap Yamaha ini adalah ular.

"Seperti yang ku bilang, ini tidak seperti sebuah letupan atau semacamnya, hanya saca Vinlaes adalah sejenis Ular" ujar Miller dengan bercanda

"Bukannya saya melebih-lebihkan, tetapi Vinales yang memang angkanya berbeda dengan saya," pungkas pembalap yang musim depan akan bergabung ke tim Ducati pabrikan itu.

(Tribunnews.com/Giri)