TRIBUNNEWS.COM - Sekalipun tak mengalami cedera sama sekali, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez disebut akan kesulitan untuk mempertahankan dominasinya di MotoGP 2020.

Penilaian tersebut dilontarkan oleh rider andalan Ducati Corse, Danilo Petrucci.

Marc Marquez diketahui mendapat cedera itu usai kecelakaan hebat di MotoGP Spanyol.

Baca: Kondisi Terkini Marc Marquez Setelah Lama Tak Mengaspal, Akui Rindu Atmosfer Balapan MotoGP

Baca: Bos Tim Rival Sarankan Marc Marquez untuk Absen Sampai Benar-benar Pulih

Tak sampai di situ, pasca menjalani operasi, plat titanium yang tertanam dari lengan Marc Marquez patah.

Mau tak mau rider berjuluk The Baby Alien itu kembali naik ke meja operasi.

Kondisi tersebut pun membuat Marc Marquez terancam absen semusim, dan tak ikut memperebutkan gelar dunia.

Banyak pihak menilai bahwa sejak Marquez absen, pertarungan MotoGP kian sengit dan tak terprediksi.

Namun Petrucci justru merasa bahwa Marquez juga takkan tampil dominan andai pun tetap balapan, karena level performa para rider dan motor tahun ini makin setara.

Menurut Petrucci, roda performa para rider berputar cepat tahun ini. Para rider yang kuat pada satu balapan, belum tentu kuat lagi pada balapan berikutnya

Terbukti dalam lima seri MotoGP 2020, terdapat empat pembalap yang keluar sebagai kampiun.

Di antaranya ialah fabio Quaratararo sebanyak dua kali dan tiga lainnya sekali podoium utama. Di antaranya ialah ANdrea Dovizioso, Brad Binder dan Miguel Oliveira.

Jika ada Marc, saya rasa peta persaingan takkan berbeda jika dibandingkan dengan yang kami hadapi sekarang," ujarnya seperti yang dikutip dari laman Diaro AS.

Meski begitu, rider asal Italia yang akan pindah ke Red Bull KTM Tech 3 ini tak memungkiri bahwa Marquez sebagai rider yang kuat.

Pada buktinya ialah terjadi di seri perdana. Sempat melorot ke urutan 16, namun The Bbay ALien mampu menyalip hingga posisi ketiga sebelumk akhirnya terjadi insiden highside yang menimpa Marquez.