TRIBUNNEWS.COM - Tahun 2020 telah memasuki bulan kesembilan dan Valentino Rossi belum memastikan masa depannya di MotoGP.

Masa depan Valentino Rossi di MotoGP masih menjadi salah satu teka-teki yang belum terjawab. Padahal titik terang sudah muncul sejak beberapa bulan silam.

Valentino Rossi telah membenarkan dirinya setuju untuk memperkuat Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021 menjelang seri pembuka pada Juli lalu.

Namun begitu, hingga kejuaraan memasuki seri balap kelima, belum ada tanda-tanda bahwa kepindahan Rossi ke Petronas bakal menjadi kenyataan.

Baca Juga: Andrea Dovizioso: Saya Masih Ingin Incar Gelar Juara MotoGP Musim Depan

Situasi ini jarang terjadi dalam karier Rossi. The Doctor tak pernah menunda pengumuman perihal kontrak baru hingga selama ini.

Terakhir Rossi melakukannya adalah pada 2003, tepatnya saat memutuskan pindah dari Honda ke Yamaha. Kepindahan Rossi baru diumumkan Yamaha pada bulan November.

Bahkan dua pembaruan kontrak terakhir juara dunia sembilan kali itu bersama pabrikan garpu tala diresmikan pada awal tahun (2016, 2018).

Tahun ini wajar keputusan Rossi agak tertunda. Sebab, Rossi terdepak dari tim pabrikan dan dihantui performa buruk saat berencana menunda masa pensiunnya.

Baca Juga: Operasi Dinilai Gagal, Marc Marquez Bakal Lewatkan Sisa MotoGP 2020?

Akan tetapi jika melihat potensi Petronas SRT dan penampilan Valentino Rossi yang terbilang oke pada musim ini, kesepakatan seharusnya sudah dekat.

Sayangnya, proses untuk memindahkan pembalap veteran tersebut ke tim satelit Petronas Yamaha SRT tidak sesederhana itu.

Dilansir BolaSport.com dari Motorsport, negosiasi yang rumit menjadi penyebab kesepakatan itu tertunda. Ada perubahan dinamika yang terjadi seiring waktu berjalan.

Yamaha awalnya menyerahkan nasib Rossi kepada Petronas SRT. Artinya, Yamaha tetap memberikan dukungan namun secara legal Rossi terikat dengan SRT.