PB Djarum Siap Genjot Mental Atletnya Sebelum Masuk ke Pelantas PBSI
PB Djarum jadi salah satu klub badminton di Indonesia yang paling banyak menghasilkan pebulutangkis berkualitas.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PB Djarum jadi salah satu klub badminton di Indonesia yang paling banyak menghasilkan pebulutangkis berkualitas.
Bahkan, pada awal tahun ini PB Djarum kembali menyumbangkan tiga pemain mudanya di sektor tunggal putri ke pelatnas PBSI.
Mereka adalah Nandiri Putri Arumni, Komang Ayu Cahya Dewi dan Bilqis Pratista.
Kehadiran pemain yang berasal dari PB Djarum U-17 itu disiapkan untuk menjadi pengganti tiga pebulutangkis putri Indonesia yakni Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani dan Ruselli Hartawan.
Dalam bincang media PB Djarum secara virtual, Yuni Kartika yang bertugas sebagai host menanyakan kepada manajer PB Djarum, Fung Permadi mengenai usia yang tepat bagi pemain muda untuk bisa masuk pelatnas PBSI.
“Kalau berdasarkan pengalaman selama ini, semakin muda masuk pelatnas persentasenya mereka bisa berhasil itu lebih dikit, tapi ada juga yang cepat menyesuaikan tapi lebih banyak juga yang dikembalikan ke klub,” kata Fung Permadi, Senin (7/9/2020).
“Berdsarkan data, kami simpulkan alangkah baiknya bisa masuk lebih dewasa supaya mental mereka benar-benar siap, setelah itu baru kami masuk ke pelatnas,” sambungnya.
Seperti diketahui, berkat binaannya, PB Djarum dari tahun ke tahun selalu memunculkan pebulutangkis junior dan senior berkualitas.
Bahkan di sepanjang tahun 20119 saja pebulutangkis PB Djarum mencatatkan prestasi di bergengsi baik di level nasional hingga internasional seperti Djarum Sirnas Premier, Superliga Junior, International Series, Asia Junior Championships hingga World Junior Championships.
Atas pencapaian itu, PB Djarum pun tak segan-segan menggelontorkan bonus bagi atlet-atlet muda PB Djarum yang mencetak prestasi gemilang Bertajuk “Penghargaan Atlet Muda PB Djarum Berprestasi 2019” yang diselenggarakan di XXI Club, Djakarta Theatre pada Februari lalu, sebanyak 41 atlet muda mendapatkan apresiasi dengan total hadiah mencapai Rp104,4 juta.