TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Yamaha Petronas SRT, Fabio Quartararo terkapar dua kali pada seri MotoGP San Marino 2020, Minggu (13/9/2020)

Terkaparnya Fabio Quartararo akibat kecelakaan tunggal membuat posisinya di puncak klasemen dikudeta oleh Andrea Dovizioso.

Fabio Quartararo mengalami nasib sial saat memasuki lap kedelapan.

Baca: HASIL MotoGP San Marino 2020: Valentino Rossi Gagal Raih Podium ke-200, Morbidelli Juara

Baca: Hasil MotoGP San Marino 2020: Dikawal Sang Guru, Morbidelli Juara, Valentino Rossi Nyaris Podium

Pembalap asal Prancis itu harus tergelincir dari lintasan akibat selip yang terjadi di ban depannya.

Dengan bantuan marshal, rider berjuluk El Diablo itu berhasil kembali balapan.

Namun nasib nahas belum selesai dimiliki oleh Quartararo.

Ketika balapan menyisakan tujuh putaran lagi, Quartararo kembali terkapar.

Ia terlempar dari motornya di Turn 6 dan tidak bisa menyelesaikan balapan.

Walhasil kondisi tersebut membuat Quartararo tanpa poin sama sekali di seri keenam MotoGP 2020.

Walhasil, posisinya di puncak klasemen dikudeta oleh Andrae Dovizioso dari Ducati.

Dilansir dari laman Motorsport, Andrea Dovizioso yang finis di urutan ke-10 kini mengoleksi 76 poin. Selisih enam angka dari Quartararo di urutan kedua.

Pembalap asal Prancis itu mengoleksi 70 angka.

Jalannya Balapan

Franco Morbidelli dari Yamaha Petronas SRT memimpin balapan di susul oleh pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.

Di urutan ketiga membuntuti rider asal Pramac Ducati, Jack Miller.

Tak hanya perebutan posisi pertama yang berlangsung sengit.

Perebutan urutan keempat juga berlangsung panas antara Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Alex Rins.

Memasuki lap kedua, Valentino Rossi melakukan aksi manuvernya.

Dalam trek lurus, pembalap asal Tavullia, Italia itu berhasil meng-over take posisi Franco Morbidelli.

Namun tak berselang lama, Morbidelli kembali melakukan aksi nalasan untuk kembali mengambil posisi terdepan.

Pembalap Yamaha mampu mendomiansi jalannya balapan.

Dari posisi pertama hingga kelima, terdapat empat rider tim asla Jepang yang memanaskan persaingan.

Sedangkan satu pembalp dari DPramac Ducati, Jack Miller mencoba untuk mengganggu dominasi Valentino Rossi dkk.

Memasuki lap kelima, Franco Morbidelli masih memimpin jalannya balapan.

Valentino Rossi yang berada di posisi kedua memberikan tekanan yang luar biasa kepada pembalap Yamaha Petronas SRT itu.

Ketika balapan menyisakan 21 lap, Fabio Quartararo berhasil mengkudeta posisi Maverick Vinales di urutan ke-4.

Namun nasih sial menghampiri rookie asal Prancis itu.

Pada lap ke-7, Fabio Quartararo justru tidak bisa mengendalikan keseimbangannya yang ebrujung terlempar dari lintasan.

Posisi keempat diambil alih oleh rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.

Penampilan menjanjikan ditunjukkan oleh pembalap Suzuki Ecstar, ALex Rins.

Saat memasuki lap ke-8, rider andalan Suzuki itu ebrhasil mengambil alih posisi Maverick Vinales.

Namun satu putaran kemudian, Vinales yang menempel ketat Rins berhasil kembali menempati urutan ke-4.

Perlahan namun pasti, rookie asal Pramac Fucati lainnya, Pecco Bagnaia mulai menyodok ke baris depan.

Perlahan namun pasti, Bagnaia berhasil mengambil alih posisi Joan Mir dan Maverick Vinales.

Persaingan seru masih terjadi untuk perebutan posisi pertam antara Franco Morbidelli dan Valentino Rossi.

Penampilan apik Jack Miller di awal-awal balapan tidak bisa dipertahakan.

Hasilnya, posisi ketiga harus direlakan jatuh ke tangan Alex Rins.

Sedangkan posisi ke-4 dimiliki oleh Pecco Bagnaia.

Adapun ketika lap menyisakan 12 putaran, Jack Miller masih menempati urutan ke-5.

Ketika balapan menyisakan 10 putaran, Valentino Rossi semakin tertinggal jauh dari Morbidelli.

Laju Valentino Rossi kembali tertahan setelah dirinya terlibat duel dengan Alex Rins muapun Bagnaia untuk perebutan posisi kedua.

Penampilan apik dipertontonkan oleh Bagnaia. Satu persatu rider yang berada di depannya mampu ia libas hingga duduk di posisi kedua.

Hingga akhir balapan, Franco Morbidelli jadi yang terdepan, diikuti Francesco Bagnaia dan Joan Mir.

(Tribunnews.com/Giri)