"Di sini, saya merasa seperti berusia 30 tahun. Saat balapan di Austria, saya justru merasa telah memasuki angka 50 tahun," tukas Valentino Rossi dengan tertawa, seperti yang dikutip dari laman GPOne.

Lebih lanjut, Valentino Rossi mengaku tak mematik target saat mengaspal di 'rumahnya' itu.

Namun ia tetap berusaha ingin meraih hasil terbaik apalagi bisa mencapai podium.

"Sepertinya Yamaha bisa kompetitif di Misano sini," kata Rossi

"Kami memang masih punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi saya merasa jauh lebih muda di sini daripada di Austria."

Apayang diungkapkan oleh Valentino Rossi bukanlah isapan jempol belaka.

Keinginannya untuk memberikan yang terbaik tercermin pada sesi FP3, Sabtu (12/9/2020).

The Doctor mampu keluar menjadi tercepat pada sesi latihan bebas ketiga tersebut.

"Situasinya saat ini sedikit berbeda dengan seri Austria. Tujuan saya jelas, yakni untuk berjuang demi posisi teratas. Apa yang saya inginkan membuat motivasi berbeda," bebernya.

Layak ditunggu seperti keinginan untuk merengkuh podium utama akan dibuktikan oleh Valentino Rossi.

Mengingat pada seri akhir pekan nanti, race dapat disaksikan langsung oleh penonton.

Meskipun terbatas 10ribu orang, tapi diprediksi pendukung setia Valentino Rossi akan memadati Sirkuit Misano.

Berikut Live Streaming MotoGP San Marino 2020:

Trans 7 >>>

Laman MotoGP >>>

UseeTV>>>

(Tribunnews.com/Giri)