Valentino Rossi Sanjung Bagnaia Jelang Race MotoGP Emilia Romagna 2020
"Cara berkendara Pecco sangat bagus karena dia mampu memakai gaya balapnya untuk membawa motor Ducati dengan sempurna," ucap Valentino Rossi.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, menilai muridnya yang kini membalap untuk tim satelit Ducati, Francesco Bagnaia, bakal kembali tampil kuat dan bahkan naik podium pada balapan MotoGP Emilia Romagna 2020.
Akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia membuat kejutan besar dengan finis sebagai runner-up pada balapan MotoGP San Marino 2020 yang berlangsung di Sirkuit Misano.
Padahal, Bagnaia baru saja kembali membalap setelah mengalami cedera kaki pada MotoGP Andalusia 2020.
Rider Italia yang akrab disapa Pecco itu kemudian melanjutkan performa apiknya di Sirkuit Misano dengan mencetak rekor lap saat menjalani sesi latihan bebas ketiga alias free practice 3 (FP3) MotoGP Emilia Romagna 2020.
Baca: MotoGP Emilia Romagna 2020 - Valentino Rossi Masih Simpan Senjata Rahasia
Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Emilia Romagna: Vinales Pole Position, Quaratararo ke-3, Rossi Tercecer
Bagnaia juga sempat menempati posisi pole usai menyelesaikan satu putaran Misano dalam tempo 1 menit 30,973 detik.
Namun, catatan waktu lap Pecco itu dibatalkan karena dia melewati batas trek.
Bagnaia pun hanya bisa menempati posisi start kelima pada balapan MotoGP Emilia Romagna 2020, malam nanti.
Meski cuma berada di barisan kedua start, Valentino Rossi menilai apa yang diraih Francesco Bagnaia itu sangat oke.
Menurut The Doctor, julukan Rossi, gaya membalap Bagnaia mampu memperbaiki masalah yang dimiliki motor Ducati versi tahun 2020.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris & Timnas Indonesia U-19 di Mola TV hingga Streaming MotoGP 2020
"Cara berkendara Pecco sangat bagus karena dia mampu memakai gaya balapnya untuk membawa motor Ducati dengan sempurna," ucap Rossi, dikutip dari Motorsport.
"Dia bisa memperbaiki sejumlah problem yang dimiliki Ducati. Dia juga bisa memanfaatkan keunggulan Ducati dengan maksimal, misalnya mesin dan akselerasi."
"Ducati adalah motor dengan performa tinggi, tetapi tidak mudah dikendarai. Jadi, melihat Pecco, dia berkendara dengan sangat, sangat bagus."
"Sayangnya, dia menyentuh area hijau. Jika tidak, dia mendapatkan pole position. Saya pikir dia akan tampil kuat pada balapan karena dia punya kecepatan yang sangat bagus," kata Rossi lagi.
Argumen Valentino Rossi tak bisa dianggap hanya sekadar asal bicara.