Akibat PSBB, Goedang Futsal Berhenti Operasional
Olahraga yang berbentuk fisik disinyalir menjadi olahraga paling riskan terpapar Covid-19.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Olahraga yang berbentuk fisik disinyalir menjadi olahraga paling riskan terpapar Covid-19.
Alhasil, tempat olahraga seperti lapangan futsal terkena imbasnya.
Ditambah lagi dengan pembatasan sosial berskala besar yang diterapkan secara ketat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat banyak lapangan futsal tutup untuk sementara waktu.
Salah satu olahraga yang tutup sementara waktu adalah Goedang Futsal.
Beralamat di Jalan. Inspeksi Saluran Kali Malang, Cipinang Besar, Jakarta Timur, Goedang Futsal menghentikan aktivitas olahraga sejak Senin, (14/9/2020) lalu.
Dari pantauan Warta Kota di lapangan, Goedang Futsal tampak sepi. Lima lapangan yang tersedia terlihat kosong, begitu pula dengan papan daftar booking lapangan.
Vita megawati, karyawan Goedang Futsal mengatakan belum mengetahui kapan lapangan akan dibuka untuk umum.
"Kami sudah tutup semenjak PSBB ketat, 14 September lalu, ini masih menunggu kabar selanjutnya dari pemerintah," tutur Vita megawati, Selasa (22/9/2020).
Aktivitas karyawan pun kini berfokus pada perawatan lapangan yang seadanya, akibat tidak adanya pemasukan.
Hal berbeda dengan masa transisi sebelumnya, dimana Goedang Futsal buka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Masa PSBB transisi dulu, rata-rata 10 tim yang main, dan protokol kesehatan kami berlakukan, bahkan kami mensterilkan lapangan pada malam hari seusai tim terakhir bermain. Dengan streril maka tim yang bermain besok," tambah Vita.
Sebagai karyawan, Vita mengakui ada rasa khawatir pula dengan kondisi lapangan yang tutup.
Menurutnya, jika tutup dalam waktu lama, pemasukan karyawan turut berkurang bahkan bisa terhenti.