Valentino Rossi jadi Incaran Pembalap Muda, Alasannya Demi Suatu Popularitas
Max Biaggi menilai bahwa banyak pembalap muda mengincar Valentino Rossi demi kebanggaan dirinya bisa menyalip seorang juara dunia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
![Valentino Rossi jadi Incaran Pembalap Muda, Alasannya Demi Suatu Popularitas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aksi-overtaking-joan-mir-terhadap-valentino-rossi.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pamor seorang Valentino Rossi ternyata tak tergerus sama sekali kendati usianya telah menginjak 41 tahun.
Banyak pembalap kelas MotoGP yang ingin menyalip dan menjadikan Valentino Rossi sebagai incarannya.
Penilaian tersebut disampaikan oleh mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi.
Adalah hal yang cukup unik jika para pembalap banyak menargetkan seorang valentino Rossi untuk disalip.
Baca: Cerita Menarik di Balik Rumitnya Kepindahan Valentino Rossi ke Tim Petronas Yamaha SRT
Baca: Selisih 50 Poin dari Pimpinan Klasemen, Menyerahkah Valentino Rossi?
Padahal secara performa, Valentino Rossi terbilang mengalami penurunan drastis.
Bahkan rider andalan Monster Energy Yamaha itu belum beranjak dari urutan kesembilan di klasemen sementara MotoGP 2020.
The Doctor -julukan Rossi- mengemas 58 poin dari delapan seri yang telah dimainkan.
Bahkan angka yang dimiliki oleh Rossi nyaris setengah dari pemuncak klasemen saat ini, Fabio Quartararo dengan 108 poin.
Namun pamor rRossi di atas lintasan tak sama sekali menurun.
Dikemukakan oleh mantan saingan Valentino Rossi, Max Biaggi terang-terangan kalau lawannya dulu sedang diincar pembalap muda.
Hal itu pula yang akan menjadi hambatan bagi Valentino Rossi untuk bisa meraih gelar juara dunia MotoGP kedelapan.
"Saya paham pikiran seorang pembalap," buka Biaggi seperti yang dikutip dari GPOne.
Menurutnya, dengan status Valentino Rossi sebagai juara dunia sembilan kali, tentu hal yang wajar jika banyak pembalap menargetkannya.
"Ketika Anda adalah seorang juara dunia, Anda akan menjadi target pembalap lain," sambungnya menambahkan.
Biaggi pun menjelaskan alasan mengapa para pembalap muda banyak mengincar dan berkeinginan untuk menyalip Valentino Rossi.
Jawabannya ialah demi popularitas. Seorang rider muda akan merasa bangga jika berhasil menyalip seorang juara dunia sekelas Valentino Rossi.
"Para pembalap muda akan mengerem terlambat hanya supaya mereka bisa mengatakan kalau mereka pernah menyalip seorang Valentino Rossi," ucap Max Biaggi.
Baca: Alarm Telah Dibunyikan oleh AC Milan, Setan Merah Asal Italia Telah Bangkit Kembali
Baca: AC Milan Ibarat Raksasa yang Bangun dari Tidur Panjang, Dua Sosok Ini Penyebabnya
Terlepas dari hal itu, Valentino Rossi dipastikan tetap akan mengaspal untuk ajang balap MotoGP musim depan.
Rider asal Tavullia, Italia itu akan berbaju perang Yamaha Petronas SRT,.
Bersama tim satelit asal Malaysia itu, Rossi akan menandatangani kontrak satu tahun.
Di Petronas SRT, ia akan bertandem dengan muridnya, Franco Morbidelli.
Sedangkan posisi Rossi di Monster Energy Yamaha musim depan akan menjadi milik Fabio Quartararo.
Berikut Jadwal Resmi MotoGP 2020:
GP Spanyol, Sirkuit Jerez : 19 Juli
GP Andalusia, Sirkuit Jerez : 26 Juli
GP Republik Ceska, Sirkuit Brno : 9 Agustus
GP Austria, Red Bull Ring : 16 Agustus
GP Styria, Red Bull Ring : 23 Agustus
GP San Marino, Sirkuit Misano : 13 September
GP Emilia Romagna, Sirkuit Misano : 20 September
GP Catalunya, Circuit de Barcelona-Catalunya : 27 September
GP Prancis, Sirkuit Le Mans : 11 Oktober
GP Aragon, Sirkuit Aragon : 18 Oktober
GP Teruel, Sirkuit Aragon : 25 Oktober
GP Eropa, Sirkuit Ricardo Tormo : 8 November
GP Valencia, Sirkuit Ricardo Tormo : 15 November
GP Portugal, Sirkuit Portimao : 22 November
(Tribunnews.com/Giri)