Bos MotoGP: Bukan Marc Marquez Namanya Kalau Tidak Nekat
Bagi Carmelo Ezpeleta, bukan Marc Marquez namanya jika dia tidak berani untuk mengambil risiko demi meraih hasil terbaik.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, memberikan komentarnya terkait aksi nekat yang ditunjukkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Perjuangan Marc Marquez untuk mempertahankan gelar juara menemui jalan terjal menyusul kecelakaan yang dia alami pada balapan perdana MotoGP 2020.
Baca: Rekrut Pol Espargaro Buat Temani Marc Marquez, Honda Bikin Blunder?
Bukan poin, Marc Marquez mengakhiri balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, tersebut dengan membawa cedera patah tulang lengan yang cukup parah.
Alih-alih menepi dari lintasan balap, Marquez membuat gempar setelah dia menampakkan batang hidungnya pada seri balap berikutnya yang digelar di tempat yang sama.
Baca Juga: Marc Marquez dan Jurang Perpisahan Repsol-Honda yang Kian Dekat
The Baby Alien benar-benar nekat, meski akhirnya absen dari balapan namun dia telah menguji nyalinya dengan turun pada sesi latihan bebas 3 dan kualifikasi.
Aksi nekat yang pernah ditunjukkan oleh Marquez menjadi bumerang ketika cederanya kumat sehingga dia harus menjalani operasi kedua.
Alhasil, Marquez pun terpaksa menepi hingga sekarang. Sang juara bertahan pun diragukan bisa kembali sebelum seri-seri terakhir musim ini.
Situasi yang dialami Marquez tersebut mencuri perhatian Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports yang merupakan penyelenggara MotoGP.
Carmelo Ezpeleta justru tidak terkejut dengan kenekatan yang dipertontonkan oleh Marc Marquez.
Bagi Carmelo Ezpeleta, bukan Marc Marquez namanya jika dia tidak berani untuk mengambil risiko demi meraih hasil terbaik.
"Jika Marquez tidak mengambil risiko yang diambilnya dalam balapan ketika dia cedera, maka itu bukanlah dia," kata Carmelo Ezpeleta, dilansir dari PaddockGP.
Ezpeleta menilai aksi nekat Marc Marquez menjadi bukti bagaimana pria asal Cervera itu telah menjadi fenomena dalam dunia balap.
"Tentu saja, jika dia sudah tahu akan terluka setelah operasi pertama, dia tidak akan kembali ke Jerez," tutur Ezpeleta menambahkan.
"Marquez adalah fenomena di dunia balap motor dan dia mengambil risiko yang menurutnya harus dia ambil," ucapnya.