Eko Roni Saputra Bawa Kebanggaan Indonesia Siap Adu Pukulan Melawan Murugan Silvarajoo dari Malaysia
Eko Roni Saputra dari Indonesia merupakan seorang juara gulat nasional dengan kemampuan gulat yang luar biasa.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eko Roni Saputra dari Indonesia merupakan seorang juara gulat nasional dengan kemampuan gulat yang luar biasa.
Tapi setelah mendominasi lawan terakhirnya dengan keterampilan grapling mumpuninya diatas matras, Eko saat ini ingin membuktikan bahwa dia juga bisa bersanding dengan yang terbaik pada pertandingan berdiri.
Eko ingin menampilkan kemampuan repertoar strikingnya yang lebih baik melawan pendatang baru ONE Championship, Murugan Wolverine Silvarajoo dari Malaysia ketika keduanya bertemu di ajang ONE: REIGN OF DYNASTIES, yang dijadwalkan pada Jumat, 9 Oktober.
Indonesia dan Malaysia adalah dua negara petarung yang paling membanggakan di dunia olahraga bela diri dan seni bela diri. Kedua negara menampilkan daftar panjang atlet seni bela diri luar biasa dengan keterampilan luar biasa. Saat Eko bertemu Silvarajoo di Circle, persaingan itu akan terulang kembali.
Eko Roni Saputra yakin, dengan kerja keras yang ia lakukan selama ini, ia bisa menjadi yang terbaik.
"Kami akan memulainya dengan posisi berdiri, jadi kami akan banyak menyerang. Pelatih Siyar (Bahadurzada) mengatakan kepada saya bahwa saya telah meningkatkan kemampuan menyerang saya, dan mungkin saya perlu menunjukkannya,” kata Eko Roni Saputra.
Tetapi jika tidak berhasil, maka Eko Roni Saputrao mengaku akan mencoba menjatuhkannya karena pada akhirnya Eko adalah seorang pegulat,
"jadi saya lebih baik dalam pertarungan bawah. Kemudian, jika saya tidak berhati-hati, saya mungkin akan ditinju dan kalah. Jadi, saya perlu berhati-hati dan membaca situasinya," tutur Eko Roni Saputrao.
Melawan Silvarajoo, Eko akan menghadapi mantan Juara Tinju F3, yang memiliki tangan berbahaya dan sama-sama terampil di lapangan. Saputra tahu dia harus berhati-hati, dan tidak terlalu memaksakan kehendaknya untuk menyerang, jangan sampai dia terjebak dalam penyimpangan pertahanan.
Meski begitu, Eko Roni Saputra sangat ingin membuktikan bahwa orang yang meragukannya telah salah, tetapi juga ingin menampilkan penampilan yang baik, di mana pun ia beraksi.
"Saya perlu berpikir positif dan melakukan yang terbaik. Saya juga telah belajar dari pertarungan pertama saya tentang mempertahankan kendali setelah melakukan takedown. Saya belajar dari pengalaman untuk tetap tenang dan membaca permainan. Kemenangan saya sebelumnya [melawan Khon Sichan] adalah melalui kuncian, dan saya membaca beberapa komentar di media sosial yang mengatakan wajar saja saya menang karena grapling adalah keahlian saya. Jadi rupanya, mendapatkan kemenangan cepat saja tidak cukup bagi para netizen.” papar Eko Roni Saputra.
Pertandingan Eko: https://www.youtube.com/watch?v=IcibvbcDAJA&feature=youtu.be
Jika Eko Roni Saputra bisa menang dalam pertarungan berdiri, maka itu akan bagus. Tapi gulat sudah ada dalam DNA Eko Roni Saputra, jadi Eko Roni Saputra rasa ia hanya akan fokus pada apa yang bisa ia lakukan.
ONE Championship kembali untuk laga besar berikutnya dengan ONE: REIGN OF DYNASTIES, dijadwalkan pada hari Jumat, 9 Oktober, dan sekali lagi, seniman bela diri terhebat di dunia siap untuk naik ke panggung dan menunjukkan kemampuan luar biasa mereka di ONE Circle.
Pada pertandingan utama, Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai dan Kickboxing Sam-A Gaiyanghadao dari Thailand akan mencoba untuk mempertahankan gelar Muay Thai melawan penantang teratas Josh "Timebomb" Tonna dari Australia.
Banyak yang menanti laga ini untuk Eko. Kemenangan gemilang bagi bintang Indonesia ini akan menandakan dia siap untuk melangkah dalam kompetisi. Itu juga akan membuat negara asalnya Indonesia kembali menjadi sorotan, terutama jika ia dapat menampilkan penampilan yang spektakuler.
Di sisi lain, kekalahan akan sangat menghancurkan!
Eko tahu berapa banyak yang dipertaruhkan, dan ingin membuat pernyataan kemenangan, dan pada akhirnya berusaha untuk meraih gelar Juara Dunia ONE, dan membuat Indonesia bangga.
"Menurut saya momentum ini penting untuk terus berjalan, dan inilah langkah yang harus saya ambil untuk mendapatkan gelar pada akhirnya. Jadi, saya akan selangkah demi selangkah. Jika saya sudah menjadi pesaing peringkat teratas, maka kekalahan mungkin bukan masalah besar karena saya masih akan berada di atas daftar pesaing top. Tapi untuk saat ini, yang perlu saya lakukan adalah meningkatkan peringkat saya," urai Eko.