Susi Pudjiastuti Wawancarai Mike Tyson: Si Leher Beton Bantah Jadi Mualaf Saat di Penjara
Sejumlah topik menarik muncul dalam wawancara tersebut, termasuk soal keyakinan petinju berjuluk Si Leher Beton tersebut.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
“Bisa kamu kasih tahu buah apa saja yang dimiliki Indonesia?” tanya Mike Tyson.
“Di Indonesia banyak sekali buah-buahan yang enak. Ada buah Mangga, Nanas, semua buah-buahan tropis terbaik ada di sini,” jawa Susi.
“Mengagumkan. InsyaAllah saya akan ke Indonesia,” Mike menimpalinya.
Sudah Peluk Agama Islam Sebelum Masuk Penjara
Dalam kesempatan tanya jawab tersebut, Susi juga menanyakan tentang keyakinan Mike Tyson yang sempat dikabarkan menjadi mualaf saat berada di penjara.
Dengan tegas, pria berjuluk si Leher Beton itu langsung menepis kabar tersebut.
“Tidak benar itu, saya telah menjadi Muslim sebelum masuk penjara,” tegas Mike.
“Tidak (berubah), agama saya masih sama. ketika saya percaya, ya saya percaya, saya seorang muslim,” jawab Tyson saat ditanya keyakinannya berubah atau tidak ketika keluar dari penjara.
Baca: Mengaku Tak Takut Mati, Mike Tyson Merasa Ada yang Lebih Rumit Ketimbang Kematian
Mike yang kini menginjak usianya ke 54 tahun tengah berusaha menyibukkan diri untuk mempersiapkan kematiannya.
Ia punya cita-cita membesarkan yayasan sosial yang diharapkannya bisa jadi bekal saat dirinya telah tiada.
“Sekarang saya sudah 54 tahun dan bersiap-siap menuju kematian, saya ingin meninggal dengan damai. Saya juga beribadah secara konsisten,” ujarnya.
Masa Silam yang Kelam
Seperti diketahui Mike Tyson telah memperoleh kejayaan sejak muda namun masa kejayaannya sirna dengan sisi buruk yang ia lakukan.
Mike mulai kehilangan segalanya pada 1992.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.