Bidding Tuan Rumah Olimpiade 2032, Kemenpora Akan Bangun Laboratorium Anti-Doping
Bentuk komitmen pemerintah terhadap lembaga anti-doping adalah dengan meningkatkan rencana anggaran dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah melakukan rapat virtual bersama dengan Presiden of The World Anti-Doping Agency (WADA), Witold Banka yang bermarkas di Kanada, Rabu (7/10/2020).
Menpora RI sampaikan komitmen kuat dan dukungan terhadap keberadaan lembaga antidoping internasional WADA maupun Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI).
Bentuk komitmen pemerintah terhadap lembaga anti-doping adalah dengan meningkatkan rencana anggaran dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca: Zohri Sudah Lolos, PB PASI Terus Berupaya Loloskan Beberapa Atletnya ke Olimpiade Tokyo 2021
“Kami sampaikan bahwa rencana keuangan dukungan terhadap LADI meningkat sekitar 500% pada tahun 2021 dan selanjutnya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang diantaranya akan digunakan untuk peningkatan jumlah tes doping dan pembangunan laboratorium anti doping di Indonesia,” kata Menpora dalam keterangan resminya.
“Pertimbangan utama kita akan bangun laboratorium anti doping di Indonesia, karena selama ini untuk tes doping kita harus mengirim sampel tes ke Luar Negeri dan itu biayanya mahal sehingga berpengaruh terhadap sedikitnya jumlah sampel tes doping di Indonesia, ke depan dengan adanya laboratorium anti doping di Indonesia saya berharap jumlah tes doping akan meningkat signifikan,” jelasnya.
Baca: Zainudin Amali Beri Tanggapan Soal Dua Atlet Panahan yang Dicoret Dari Pelatnas Olimpiade
Selain itu, Menpora juga menjelaskan bahwa pembangunan laboratorium doping juga sebagai keseriusan Indonesia yang kini tengah berupaya menawarkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
“Komitmen peningkatan jumlah tes doping dan rencana pembangunan laboratorium doping merupakan bagian dari keseriusan kami dalam upaya bidding tuan rumah Olimpiade 2032,” ujarnya.
Menpora sangat berharap tahun 2021, LADI bisa menjalankan program-program WADA untuk mengembangkan laboratorium doping di Indonesia.
“Oleh karenanya kami terus bekerja keras dan berharap semua program WADA dapat dilaksanakan di Indonesia,” pungkas Menpora.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.