TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Ketua IMI Pusat, Sadikin Aksa terharu ketika para Ketua IMI Provinsi satu per satu menyatakan dukungan kepadanya, untuk melanjutkan periode kedua kepemimpinannya di induk organisasi olahraga bermotor di Indonesia itu.

“Saya terharu atas support dan dukungan teman-teman, untuk melanjutkan program-program IMI ke depan. Saya maunya teman-teman IMI Provinsi lainnya (yang belum menyatakan dukungannya) bisa bersama-sama dan bekerja sama memajukan IMI,” ungkap Sadikin Aksa pada acara silaturahmi di Puri Santrian, Bali, Selasa (6/10/2020) malam.

Terlebih ketika di penghujung acara, Putrawan Jaya selaku Ketua Umum IMI Provinsi Bengkulu menyerahkan selembar kertas berisi dukungan langsung kepada Sadikin Aksa.

Toh, Sadikin Aksa mengakui masih ada kekurangan pada periode pertama kepemimpinannya sebagai Ketua Umum IMI Pusat.
“Sebagaimana manusia biasa, tentu tak lepas dari kekurangan. Maka itu, saya minta kritik dan masukan dari teman-teman semua, untuk perbaikan di periode kedua nanti,” janji Sadikin.

Ia juga menyampaikan, belum lama ini melakukan silaturahmi dengan Menteri Sosial Juliari Batubara yang juga mantan Ketua umum PP IMI, yang juga mensupportnya.

“Pak Juliari Batubara yang pernah 2 periode jadi Ketum PP IMI, memberi masukan positif dan konstruktif bahwa IMI tidak identik dengan balapan saja. Tapi ada wisata dan bakti sosial, yang sekarang namanya mobilitas,” ungkap Sadikin.

Karena itu, seandainya kembali mendapat amanat sebagai Ketum IMI Pusat, untuk periode 2020-2024, ia akan menjalankan himbauan Juliari Batubara.

“Bahwa kegiatan mobilitas harus seimbang dengan motorsport. Kalau event motorsport ada 1.800 event per tahun, event mobilitas bisa mencapai itu juga,” lanjut Sadikin.

Sementara itu Sekjen IMI Pusat Jeffrey JP menyebutkan, hadir 23 Ketum IMI/perwakilan dan 5 Ketum IMI Provinsi secara virtual via Zoom mengikuti silaturahmi.

“Total sudah 28 IMI Provinsi yang sudah komitmen dan solid mendukung Sadikin Aksa melanjutkan program kerja IMI, yang berkesinambungan dengan beberapa evaluasi pembenahan dan komitmen bersama,” ungkap Jeffrey JP.