Manajer Tim NSH Jakarta Dukung Keputusan Pembatalan IBL 2020
Arlan mengatakan dirinya telah mengetahui kompetisi bola basket Indonesia, IBL 2020 bakal dibatalkan
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Tim NSH Jakarta, Arlan mengatakan dirinya telah mengetahui kompetisi bola basket Indonesia, IBL 2020 bakal dibatalkan sebelum Dirut IBL, Junas Miradiarsyah mengumumkan ke publik.
Arlan mendukung keputusan IBL yang tak melanjutkan kompetisi karena kasus Covid-19 masih tinggi di Indonesia.
“Manajemen IBL sudah memberi penjelasan alasan pembatalan sebelum melakukan jumpa pers. Kami menerima dan mendukung keputusan tersebut,” kata Arlan seperti dikutip dari laman resmi IBL, Kamis (8/10/2020).
“Prinspinya kami mendukung IBL, mengingat penyebaran Covid-19 masih tinggi,” sambungnya.
Lebih lanjut, meski IBL 2020 dibatalkan, NSH Jakarta tetap menjalankan program latihan seperti biasa. “Anak-anak tetap latihan seperti biasa,” ujar Arlan.
Seperti diketahui, NSH Jakarta jadi salah satu tim kuat di musim ini, mereka sempat menduduki peringkat atas sebelum akhirnya IBL dihentikan pada Maret lalu.
Jelang bergulirnya kembali IBL 2020 pada 13-27 Oktober di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, NSH Jakarta pun telah mempersiapkan tim dengan matang. Akan tetapi, sepekan sebelum kompetisi dimulai, IBL 2020 diumumkan batal dihelat.
Hal senada juga dikatakan manajer tim Bima Perkasa Yogyakarta, Dyah Ayu Pratiwi. Ia mendukung keputusan IBL yang tak melanjutkan kompetisi karena kasus Covid-19 yang masih tinggi.
Setelah diumumkan batal, manajemen memberikan libur satu minggu kepada para pemainnya setelah itu kembali menjalani latihan menyambut bergulinya IBL musim 2021.
“Kami memberikan apresiasi pada operator IBL yang sudah berusaha keras dan sebaik mungkin, juga kepada fans serta sponsor yang selalu mendukung kami,” kata Dyah Ayu Pratiwi.
“Para pemain kami liburkan selama seminggu sebelum kembali melakukan latihan menghadapi kompetisi musim depan,” sambungnya.