Reaksi Emosional Danillo Petrucci Seusai Ukir Rekor Gemilang di MotoGP Perancis 2020
Pembalap tim Ducati, Danillo Petrucci tak bisa menahan rasa emosional setelah menjadi pemenang seri MotoGP Perancis, Minggu (11/10/2020).
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap tim Ducati, Danillo Petrucci tak bisa menahan rasa emosional setelah menjadi pemenang seri MotoGP Perancis, Minggu (11/10/2020).
Berlangsung di Sirkuit Le Mans, Petrucci yang mengawali balapan dari urutan kedua mampu keluar sebagai pemenang akhir laga.
Dalam balapan yang diwarnai hujan tersebut, Petrucci menyelesaikan 26 putaran dengan catatan waktu terbaik yakni 45 menit 54,736 detik.
Petrucci mengungguli Alex Marquez (Honda) dan Pol Espargaro (KTM Red Bull) yang secara berurutan menempati posisi kedua serta ketiga.
Keberhasilan meraih podium tertinggi ternyata membuat Petrucci mengukir rekor gemilang yakni ia menjadi pembalap Ducati pertama yang mampu meraih kemenangan MotoGP Perancis di Sirkuit Le Mans.
Selain itu, Petrucci juga memenangkan 'Wet Race' untuk pertama kalinya sejak terakhir pada MotoGP Valencia 2018.
Seusai balapan tersebut, Petrucci mengaku cukup emosional dengan raihan kemenangan yang ia raih.
Apalagi Petrucci merasa bukan perkara mudah baginya untuk bisa memenangi balapan MotoGP Perancis 2020.
Baca: Hasil MotoGP Perancis 2020, Danillo Petrucci dan Alex Marquez Kompak Ukir Sejarah Baru
Pembalap Ducati itu harus terus bertarung dengan rider seperti Andrea Dovizioso, Alex Rins, Jack Miller sampai Alex Marquez sampai akhir balapan.
Hingga pada akhirnya, Petrucci berhasil menyegel kemenangan sekaligus meraih podium tertinggi pada seri balapan kesembilan tersebut.
"Saya sudah lama menunggu kemenangan ini, itu sebuah mimpi, kemenangan yang saya persembahkan untuk semua orang yang percaya pada saya," ungkap Petrucci dilansir Corsedimoto.
"Saya belum bisa mengerti yang sebenarnya sudah saya lakukan, ketika saya melihat hujan di grid, saya khawatir tetapi kemudian saya berkata pada diri sendiri, kenapa tidak," jujurnya.
Lebih lanjut, Petrucci menganggap kemenangan brilian yang ia raih tersebut ditunjukkannya kepada para pengkritik dirinya.
"Saya berkata pada diri sendiri, saya ingin melakukannya lagi dan tanda itu keluar dari hati saya, saya telah mendengar begitu banyak hal pada periode ini," ungkap Petrucci.