RC213V Cuma Nurut Sama Marc Marquez, Legenda MotoGP: Bukan Kesalahan Repsol Honda
Bagi Mick Doohan, adalah sesuatu yang wajar jika RC213V cuma bisa dikendalikan oleh Marc Marquez, kondisi tersebut bukan salah dari Repsol Honda.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Legenda MotoGP, Mick Doohan mengklaim bahwa bukan salah dari Repsol Honda jika RC213V hanya 'nurut' kepada Marc Marquez.
Sejauh ini, RC213V memang hanya dapat ditaklukkan oleh Marc Marquez seorang.
Rider kenamaan seperti Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa hingga Alex Marquez kesulitan untuk mengeluarkan kemampuan terbaik dari RC213V milik Repsol Honda.
Buktinya? sebagai bukti ialah titel gelar yang dihasilkan oleh rider asal Spanyol tersebut.
Baca juga: LIVE Streaming Trans7 MotoGP Aragon 2020 Gratis - Race Tanpa Kehadiran Marc Marquez
Baca juga: Jadwal MotoGP Aragon 2020 Tanpa Marc Marquez, Peluang Juara Dunia The Baby Alien Musim Ini Pupus
Teryhitung semenjak naik ke kelas para raja, tepatnya MotoGP 2013, dominasi Marcv Marquez memang tak terbantahkan.
Sejauh ini, rider berpaspor Spanyol itu membukukan enam gelar juara dunia MotoGP.
Ia hanya gagal satu kali dalam meraih titel juara, tepatnya pada MotoGP 2015. Saat itu gelar juara harus rela dilepas ke tangan Jore Lorenzo bersama Fiat Yamaha.
Menurut Mick Doohan, tidak ada salahnya jika Repsol Honda membuat spesifikasi motor sesuai dengan keinginan Marc Marquez.
"Pada akhirnya, (Repsol) Honda mengembangkan motor berdasarkan keinginan Marc. Dia pembalap tercepat dan yang memenangkan balapan dengan itu. Dan itulah yang perlu dilakukan," terang Mick Doohan, dikutip dari laman Motorsport-Total.
"Jika pembalap lain tidak bisa mengendalikan motor, itu bukan milik mereka, tentunya kondisi tersebut bukan kesalahan Honda,"
Doohan yang juga pernah menjadi bagian dari Repsol Honda menjelaskan bagaimana spesifikasi motor yang selalu dikeluarkan oleh bekas timnya itu.
Menurut juara dunia MotoGP lima kali tersebut, tim pabrikan asal Jepang itu memang memiliki ciri khas pada motornya yang terkenal bandel.
"Honda selalu menjadi motor yang sulit untuk dikendarai. Dulu, tidak semua pengendara mengerti apa arti motor itu, tapi menurut saya Honda bukanlah motor yang buruk,"
"Jelas itu bukan kesalahan Honda, mereka mengembangkan motor sesai dengan keinginan Marc, dan itu sudah sewajarnya karena dia (Marquez) merupakan pembalap paling besar presentasinya untuk meraih kemenangan," tambahnya menjelaskan.
Baca juga: Mateo Musacchio dan AC Milan di Persimpangan Jalan, Valencia Siap Ambil Keuntungan
Baca juga: VIDEO: Ismael Bennacer Tebar Ancaman Lewat Gol Spektakuler Jelang Inter Milan vs AC Milan