PB ISSI Gelar Ajang Balap Sepeda Pasca Pandemi Covid-19 Didukung Tiga Kementerian
Raja Sapta Oktohari berencana untuk menghidupkan kembali olahraga balap sepeda setelah Pandemi Covid-19 di Indonesia bisa teratasi.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari berencana untuk menghidupkan kembali olahraga balap sepeda setelah Pandemi Covid-19 di Indonesia bisa teratasi.
Rencana tersebut pun dikatakannya bakal mendapat suport dari tiga Kementerian yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata.
“Saya sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tiga Kementerian itu dan mereka mau mensuport banyak kegiatan olahraga, salah satunya PB ISSI untuk menghidupkan kembali kegiatan di luar ruangan melalui balap sepeda,” kata Okto dalam keterangan resminya, Rabu (21/10/2020).
Bahkan dikatakan Okto, Menteri BUMN, Erick Thohir, akan mengalokasikan anggaran untuk mensuport kegiatan PB ISSI melalui anak perusahaannya yaitu Telkom dan Krakatau Steel.
Kegiatan-kegiatan balap sepeda yang akan digelar PB ISSI di 2021 akan menyesuaikan dengan kondisi dan situasi pandemi covid-19 secara luas.
Beberapa jadwal ajang balapan yang rencananya bakal digelar di 2021 yakni, Tour de Indonesia, Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Tour de Siak dan UCI Grand Fondo Mandalika.
Lebih lanjut, khusus balapan yang terakhir disebut diharapkan bisa berjalan beriringan dengan digelarnya ajang balapan MotoGP 2021 mendatang.
“Kami sedang mengusahakan untuk UCI Grand Fondo Mandalika bisa menjadi pre event atau post event dari MotoGP di Indonesia. Semua kegiatan PB ISSI ini salah satu tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali kegiatan outdoor, terutama event balap sepeda yang sempat sepi akibat covid-19,” pungkasnya.