Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Rahasia Nozomi Okuhara Juarai Denmark Open 2020 Tanpa Kalah 1 Gim Pun

Okuhara pun memutus tren runner-up yang disandang sejak menjuarai Hong Kong Open 2018 setelah menundukkan salah satu rival terberatnya, Carolina Marin

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Rahasia Nozomi Okuhara Juarai Denmark Open 2020 Tanpa Kalah 1 Gim Pun
instagram/badmintonphoto_official
Tunggal Putri Jepang, Nozomi Okuhara 

TRIBUNNEWS.COM - Performa impresif berhasil ditunjukkan pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, pada turnamen Denmark Open 2020 yang berlangsung di Odense Sportspark, 13-18 Oktober lalu.

Datang sebagai unggulan kedua, Nozomi Okuhara menampilkan kualitasnya dengan selalu meraih kemenangan dua gim langsung alias straight game.

Okuhara pun memutus tren runner-up yang disandang sejak menjuarai Hong Kong Open 2018 setelah menundukkan salah satu rival terberatnya, Carolina Marin, pada laga final.

Pada pertandingan puncak tersebut, Okuhara menang dengan skor 21-19, 21-17 dalam tempo 56 menit.

Kini, catatan pertemuan antara Okuhara dan Marin pun menjadi sama kuat, 8-8.

Baca Juga: Alex Marquez Incar Kemenangan Perdana MotoGP Usai 2 Kali Naik Podium

Menanggapi rapor hijau Nozomi Okuhara pada Denmark Open 2020, eks pebulu tangkis ganda putri Jepang, Kimiko Jinnai, menyebut ada beberapa hal yang mengubah penampilan kompatriotnya itu.

Berita Rekomendasi

Menurut Kimiko Jinnai, Okuhara telah berhasil menguatkan otot-ototnya dan meningkatkan kecepatan kakinya selama tujuh bulan berlatih tanpa menjalani kompetisi.

"Saya pikir luar biasa Okuhara tidak menunjukkan ekpresi wajah kesakitan setelah melakoni reli yang sangat intens," ucap Jinnai, dikutip dari Badminton Planet.

"Dia seperti bisa mengembalikan detak jantungnya kembali normal hanya dalam beberapa detik."

"Kemudian, dia memulai servis berikutnya tanpa kesulitan. Kondisi tubuhnya sangat kuat, karena itu dia bisa menghadapi banyak reli yang intens."

"Okuhara telah menguatkan otot-ototnya selama tujuh bulan tak berkompetisi karena krisis Covid-19, dan dia mampu menyerang sisi kiri Marin serta baseline kanan dengan sangat mudah. Kecepatannya juga menjadi senjata ampuh pada laga final," kata Jinnai lagi.

Baca Juga: Denmark Open 2020 Diharapkan Jadi Model Turnamen Era Pandemi

Penampilan nyaris tanpa cela dari Nozomi Okuhara inilah yang pada akhirnya membuat pemain lawan, Carolina Marin, berada di bawah tekanan.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas