Hal yang Bikin Glenn Victor Sutanto Tenang Jalani Pelatnas Renang di Tengah Pandemi Covid-19
Seperti diketahui, PB PRSI sebelumnya telah menerima anggaran dari Kemenpora sebesar Rp 1,2 Miliar.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perenang Indonesia, Glenn Victor Sutanto menyambut baik pelatnas timnas renang Indonesia yang kembali diadakan di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Menurut Glenn, latihan bersama dalam pelatnas sudah sangat dinantikan mengingat saat latihan mandiri di tengah pandemi Covid-19 ini dirinya sangat sulit menemukan fasilitas yang lengkap.
Soal kesehatan karena pelatnas diadakan di tengah pandemi Covid-19, dirinya tak khawatir pasalnya pelatnas sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: Protokol Ketat Kesehatan Pelatnas Timnas Renang: Wajib Cuci Tangan Sebelum Masuk Kolam
“Kalau buat saya ini bagus, soalnya jujur ya kami yang dari pelatnas sudah berhenti latihan cukup lama apalagi pas sebelumnya Covid lagi tinggi, di mana-mana tidak bisa latihan, semua tutup. Jadi ya berhenti latihan lama,” kaat Glenn, Senin (26/10/2020).
“Dan sekarang sudah dimulai lagi. Kalau menurut saya bagus, selama yang latihan di sini sedikit juga, ada protokol kesehatan juga yang masuk di cek suhu, jadi saya rasa aman,” sambungnya.
Seperti diketahui, PB PRSI sebelumnya telah menerima anggaran dari Kemenpora sebesar Rp 1,2 Miliar.
Anggaran itu pun kini digunakan untuk menjalani pelatnas proyeksi Olimpiade Tokyo 2021.
Pelatnas sangat dibutuhkan untuk bisa tembus ke Olimpiade. Sampai sejauh ini belum ada perenang Indonesia yang lolos kualifikasi.
Kualifikasi Olimpiade 2021 Tokyo sendiri akan berlanjut hingga 30 Juni 2021 dan perenang Indonesia mengincar tiket dengan berupaya menembus limit A.
“Kalau dari coach Albert sama Wishnu jadi kita di November dan Desember kita start build up dulu dari 0, dari endurance, strength dulu kan kualifikasinya sendiri baru mulai tahun depan. November, Desember baru time trial, kita lihat kondisi di mana baru di situ kita evaluasi,” jelas Glenn.