Ungkapan Kebanggaan Khabib Nurmagomedov Usai Pensiun pada Puncak Karier Gemilangnya
Setelah peringkat UFC terbaru menempatkannya di tempat teratas pound for pound, Khabib Nurmagomedov menegaskan misinya telah selesai.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Setelah peringkat UFC terbaru menempatkannya di tempat teratas pound for pound, Khabib Nurmagomedov menegaskan misinya dalam olahraga tersebut telah selesai.
Khabib secara mengejutkan memutuskan pensiun setelah meraih kemenangan dengan mengalahkan Justin Gaethje dalam gelaran UFC edisi 254, akhir pekan lalu.
Kemenangan tersebut membuat Khabib menjadi petarung dengan rekor tanding sempurna yakni 29 laga tak terkalahkan.
Petarung asal Dagestan itu juga meraih prestasi membanggakan dengan memenangkan tiga belas pertarungan secara beruntung dan mempertahankan gelarnya tiga kali.
Khabib merasa bangga karena bisa pensiun ketika dirinya tengah berada pada puncak kegemilangan prestasinya dalam dunia UFC.
Meskipun ia menyadari banyak orang yang tidak setuju dengan keputusan besarnya tersebut mundur dari petarungan UFC,
"Setiap orang bereaksi berbeda, tentu Dana White ingin saya terus bertarung dan menghasilkan uang," kata Nurmagomedov kepada RT Sport.
"Saya bisa menghasilkan uang sendiri, saya berada pada puncak karier saya tetapi saya telah membuat keputusan ini,".
"Saya pikir ini adalah waktu yang terbaik bagi saya untuk membuat keputusan tersebut," tambahnya.
Baca juga: Bagi Presiden Vladimir Putin, Rekor Sempurna Buat Pensiun Khabib Nurmagomedov Semakin Istimewa
Lebih lanjut, keputusan pensiun dari dunia olahraga ketika masih berada pada puncak sebenarnya tidak mudah.
Namun, Khabib berusaha menyakinkan dirinya bahwa keputusannya pensiun itu dipandang sudah cukup tepat.
''Tidak semua orang bisa pensiun pada masa puncaknya tapi saya tahu bahwa dalam satu, dua, atau lima tahun, saya harus menghadapi situasi itu lagi," tegas Khabib.
"Saya telah melakukan cukup banyak olahraga untuk dianggap sebagai yang terbaik," tukasnya menambahkan.
Setelah mengalahkan banyak pesaing kuat di kelas ringan seperti Dustin Poirier dan Conor McGregor, Khabib berpikir tidak hal penting lainnya untuk dibuktikan.
Apalagi usia Khabib telah menginjak 32 tahun bulan lalu dan ia telah bertarung secara profesional sejak 2018, dan debut UFC tepat tahun 2012.
"Hari ini saya menduduki peringkat petarung nomor satu pound for pound sehingga misi saya selesai," sambung Khabib.
"Apalagi yang harus dilakukan? Menghasilkan uang? Saya akan selalu bisa untuk melakukan hal itu," katanya.
Baca juga: Inilah Maksud Sesungguhnya Conor McGregor Kepincut Jajal Tarung dengan Dustin Poirier
Ketika menjelaskan siapa petarung UFC terberat yang pernah ia hadapi dalam karier gemilangnya.
Petarung asal Rusia itu justru menganggap pertarungan melawan Dustin Poirier pada UFC edisi 242 sebagai terberat.
Khabib pun tak sungkan menjelaskan mengapa dirinya menyebut pertarungan itu sebagai sesuatu yang terberat dalam kariernya.
Alasan emosional menjadi sesuatu yang menjadi latar belakang Khabib menganggap lawannya tersebut sebagai musuh terberatnya,
"Pertarungan melawan Dustin Poirier sangat berat secara emosional, karena ini adalah pertama kalinya ayah saya berada di sisi berbeda di sudut UFC," ujar Khabib dikutip dari Bloodyelbow.
"Kami berada di Abu Dhabi, tapi saya tahu bahwa hampir seluruh penonton tertuju kepada saya, apalagi ada banyak kerabat dan kerabat saya ada disana,".
"Jadi saya merasakan tekanan, itu sangat sulit ketika keluarga anda berada disana, saya tahu mereka merasa gugup," tambahnya.
Baca juga: Penyebab Jari Kaki Khabib Nurmagomedov Patah Jelang Laga Lawan Justin Gaethje
Baca juga: Daniel Cormier: Khabib Nurmagomedov Layak Dianggap GOAT, Rekor Tak Terkalahkan Alasannya
Lebih lanjut, Khabib menceritakan bahwa ia menanyakan kegugupan yang dirasakan ayah kandungnya sebelum pertarungan tersebut.
"Saya tahu bahwa apapun yang saya katakan, mereka tidak akan tenang, ketika saya diumumkan , saya bertanya kepada ayah, apakah kamu gugup," tanyanya.
"Dia membenarkan lalu saya katakan, tidak apa-apa jangan khawatir, kita akan mencari tahu semuanya sekarang dan kami memenangkannya," tukasnya menambahkan.
Petarung asal Dagestan itu memang menjadi sosok hebat yang belum pernah sekalipun menelan kekalahan dalam perjalanan kariernya.
Dimana, Khabib mampu meraih 29 kemenangan mengesankan dalam 29 pertarungan yang telah ia lakoni di arena UFC.
Rekor kemenangan 29-0 akhirnya menjadi penutup karier gemilang anak kandung dari Abdulmanap Nurmagomedov tersebut.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)