Serangan Ganas Hizbullah Tewaskan Tentara Zionis di Lebanon
Hizbullah melancarkan serangan terkoordinasi menghancurkan posisi militer Israel. Paksa mundur pesawat tempur Israel.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM – Hizbullah, kelompok perlawanan Islam di Lebanon, melancarkan serangkaian serangan militer yang terkoordinasi terhadap posisi militer Israel pada Jumat malam, menyebabkan kerusakan signifikan dan korban jiwa di pihak pasukan Zionis.
Hizbullah menargetkan beberapa lokasi strategis militer Israel, termasuk Benteng Chamaa dan Pusat Penahanan al-Khiam.
Di Benteng Chamaa, pejuang Hizbullah berhasil menghancurkan tank Merkava Israel menggunakan peluru kendali, yang mengakibatkan tewasnya sejumlah tentara Zionis.
Di lokasi lain, serangan terhadap tank Merkava di dekat Pusat Penahanan al-Khiam juga menyebabkan korban jiwa dan luka di antara awak tank tersebut.
Serangan di Al-Khiam dan Sekitarnya
Hizbullah melanjutkan serangannya dengan menargetkan kelompok tentara Israel di pinggiran timur dan selatan kota al-Khiam.
Rentetan serangan roket yang diluncurkan menyebabkan kerusakan berat pada posisi militer Israel.
Di al-Jibbayn, pertempuran sengit terjadi antara pejuang Hizbullah dan tentara Israel yang menyerbu sejak pukul 20:25 waktu setempat.
Serangan di Pangkalan Militer
Serangan lebih lanjut dilakukan di Tal Nahas, dekat Kfar Kila, di mana Hizbullah meluncurkan tembakan roket dan artileri dalam operasi terkoordinasi.
Di Deir Mimas, tentara Israel mengalami kerugian akibat serangan roket Hizbullah dalam dua operasi terpisah.
Hebatnya, sebuah pesawat tempur Israel yang beroperasi di atas kota Saida terpaksa mundur setelah dihadapkan dengan senjata Hizbullah.
Posisi penting Israel di pemukiman al-Manara, al-Malikiyah, Sasa, dan barak Dovev juga menjadi sasaran tembakan roket.
Kerugian dan Dampak
Serangan-serangan tersebut tidak hanya mengakibatkan korban jiwa, tetapi juga menimbulkan kerusakan pada infrastruktur militer Israel.
Permukiman seperti Kiryat Shmona, Zarit, dan Ramot Naftali juga diserang dengan rentetan roket.
Sebagai bagian dari operasi Khaybar, Hizbullah melancarkan dua serangan terpisah terhadap Pangkalan Angkatan Laut Stella Maris dan Pangkalan Teknis Haifa di Haifa, menggunakan dua rentetan roket canggih.
Pangkalan militer Shraga, yang merupakan markas besar Komando Brigade Golani, juga menjadi target serangan.
Di kota Yaroun, serangan pesawat tak berawak Hizbullah menargetkan sekelompok tentara Israel dengan akurasi tinggi.
Selain itu, roket canggih Hizbullah juga menyerang lokasi militer strategis Israel di Golan Suriah yang diduduki, termasuk markas besar militer utama di Haboushit dan pusat intelijen di Gunung Hermon.
Serangan-serangan ini menunjukkan kekuatan dan ketepatan Hizbullah dalam melawan militer Israel, menandai eskalasi ketegangan di wilayah tersebut.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).